125 Orang Peserta Tes CPNS Sudah di Layani Labkesda Dinkes Sambas

"Hari Sabtu Minggu itu kita tetap buka, dari jam 8 sampai jam 12 siang. Tapi karena di Labkesda diperuntukkan untuk peserta tes CPNS di luar Sambas ma

TRIBUNPONTIANAK/M WAWAN GUNAWAN
Kepala UPTD Labkesda Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas, Desi Rapika, S.Tr saat memantau pelaksanaan pemeriksaan hasil tes swab antigen CPNS di UPTD Laboratorium Kesehatan, Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas, Kamis 16 September 2021. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Kepala UPTD Labkesda Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas, Desi Rapika, S.Tr mengatakan sejak hari pertama tes CPNS pada 14 September kemarin, total sebanyak 125 orang sudah dilayani oleh pihak Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Pemerintah Daerah, Kabupaten Sambas.

"Sampai hari ini sudah ada sebanyak 125 peserta tes CPNS yang swan antigen di Labkesda ini. Itu terhitung sejak hari Minggu sebelum dimulainya tes sampai dengan nanti tanggal 21 September," ujarnya, Kamis 16 September 2021.

Kata dia, untuk layanan tes swab antigen untuk peserta CPNS selsai pada 21 September lantaran pada 22 September adalah hari terakhir tes CPNS di Kabupaten Sambas.

Sementara itu, untuk peserta tes CPNS yang tes pada hari libur yakni pada hari Sabtu dan Minggu. Kata dia, mereka di Labkesda tetap melayani sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Lebih lagi kata dia, karena Labkesda memang di khususkan untuk melayani peserta tes CPNS yang berasal dari luar Kabupaten Sambas.

Bupati Sambas Buka Kegiatan TMMD TNI di Desa Temajuk

"Hari Sabtu Minggu itu kita tetap buka, dari jam 8 sampai jam 12 siang. Tapi karena di Labkesda diperuntukkan untuk peserta tes CPNS di luar Sambas maka kita akan tunggu sampai jam 3 atau jam 4 sore," katanya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, dari 125 orang yang sudah di periksa, saat ini mereka belum menemukan peserta yang reaktif atau positif Covid-19.

"Sejauh ini untuk yang reaktif atau yang mesti di karantina sampai saat ini belum ada," katanya.

Selanjutnya kata dia, jikapun ditemukan ada peserta reaktif atau positif Covid-19. Maka nantinya mereka akan diarahkan ke Dinas kesehatan untuk di karantina atau yang lainnya. Selanjutnya kata dia, diminta penjadwalan ulang tes CPNS.

"Kalau ada yang sudah dua kali diperiksa reaktif, mereka akan kita kembalikan ke Dinas khusunya di Yankes. Lalu nanti akan diberi kebijakan apakah karantina, atau nantinya ikut tes susulan," tutupnya. (*)

(Simak berita terbaru dari Sambas)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved