Perhiptani Kalbar Kembangkan 160 Ribu Bibit Pinang Untuk Kebun Bibit Rakyat di Sambas
Pinang sangat menjanjikan sebagai komoditas ekspor jangka panjang yang bisa diusahakan oleh petani Kalbar, Khususnya Kabupaten Sambas
Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Ketua Perhimpunan Penyuluh Pertanian (Perhiptani) Kalimantan Barat, Mahendra Perdana mengatakan saat ini pihaknya bersama anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan telah mendorong realisasi bantuan bibit pinang kepada kelompok masyarakat di Kabupaten Sambas melalui program Kebun Bibit Rakyat (KBR).
Diungkapkannya, total ada 160 ribu batang bibit pinang yang sudah direncanakan dan akan diperbantukan kepada masyarakat Sambas.
"Ini sudah kita realisasikan dan sedang dalam proses. Ada program Kebun Bibit Rakyat di Kabupaten Sambas terdapat 160 ribu batang bibit pinang yang akan kita perbantukan untuk masyarakat dan petani di Kabupaten Sambas," ujarnya, Rabu 15 September 2021.
Kata Mahendra, buah pinang memang memiliki nilai ekspor yang terbilang cukup tinggi dan sangat berpotensi untuk dikembangkan di Kabupaten Sambas.
• Fahrur Rofi Dukung Pengembangan Pinang Jadi Komoditas Unggulan di Kabupaten Sambas
Menurutnya, peluang pengembangan itu karena mengingat Sambas masih memiliki luas lahan yang cukup banyak.
"Pinang sangat menjanjikan sebagai komoditas ekspor jangka panjang yang bisa diusahakan oleh petani Kalbar, Khususnya Kabupaten Sambas," ungkapnya.
Karenanya dengan begitu dia berharap, kedepan masyarakat Kabupaten Sambas mampu meningkatkan kesejahteraan mereka melalui komoditas pinang tersebut.
"Ini menjadi upaya nyata kita untuk memajukan masyarakat kita dengan mendorong mereka menjadi masyarakat yang produktif, salah satunya adalah dengan memiliki lahan dan hasil pertanian dari produk pinang ini," tutupnya. (*)
(Simak berita terbaru dari Sambas)
