Mengapa Sepsis Sangat Berbahaya, Apa Itu Sepsis? Ini 5 Gejala Awal

Melansir CDC, sepsis adalah respons ekstrem tubuh terhadap infeksi. Ini adalah keadaan darurat medis yang mengancam jiwa.

halodoc.com
Jika tak diobati tepat waktu, sepsis dapat dengan cepat menyebabkan kerusakan jaringan, kegagalan organ, dan kematian. 

Sementara itu, Colin Graham, chief operating officer di Sepsis Research FEAT, menjelaskan bahwa proses biologis yang menyebabkan sepsis masih belum dipahami, dan diperlukan lebih banyak penelitian.

"Banyak orang masih tidak menyadari betapa seriusnya sepsis. Karena itu, meningkatkan kesadaran akan kondisi mematikan ini sangat penting, agar lebih banyak orang yang bisa mengenali tanda-tandanya,” kata Graham.

Masalahnya, sepsis tak jarang disalahartikan sebagai flu karena gejalanya terkadang serupa, tetapi perbedaannya adalah gejala ini memburuk dengan cepat ketika penyebabnya adalah sepsis.

“Yang paling penting adalah bereaksi cepat dan mencari perhatian medis segera karena ini dapat meningkatkan risiko kematian.”

Apa Itu Sepsis yang Sebabkan Wimar Witoelar Sampai Meninggal Dunia?

Gejala sepsis

Meskipun pada tahap awal, sepsis, flu, dan infeksi dada dapat memiliki gejala yang serupa, Graham menekankan ada 5 gejala utama sepsis, sebagai berikut:

1. Suhu tubuh tinggi / rendah

Sepsis dapat menyebabkan pasien mengalami demam tinggi sebagai bagian dari respons kekebalan tubuh, meskipun dalam beberapa kasus ada juga yang justru mengalami suhu tubuh rendah (hipotermia).

“Hipotermia selama sepsis dianggap sangat berbahaya. Risiko kematian lebih tinggi disbanding ketika seorang pasien mengalami demam,” Graham menekankan.

2. Menggigil yang tidak terkendali

Sepsis dapat menyebabkan penurunan suhu tubuh dan membuat pasien menggigil parah, yang merupakan salah satu respons untuk melawan infeksi, dan merupakan cara tubuh mencoba meningkatkan suhunya.

3. Kebingungan

Sepsis dapat menyebabkan peradangan dan pembengkakan akut, sehingga pasien sulit bernapas, dan menyebabkan penurunan kadar oksigen.

“Tingkat oksigen yang rendah dalam darah dapat menyebabkan kebingungan mental dan delirium,” jelas Graham.

Dompet Digital AstraPay Meluncur, Bisa Dipakai Bayar Angsuran dari Layanan Grup Astra

4. Produksi urine menurun

Graham mengatakan, saat sepsis berkembang, tekanan darah bisa menjadi sangat rendah, yang berarti tidak cukup darah dan oksigen dapat mencapai organ tubuh.

Hal ini dapat menyebabkan kegagalan organ, katanya, dan ketika ginjal mulai gagal dapat menyebabkan penurunan produksi urin.

5. Tangan dan kaki dingin

“Selama sepsis, mekanisme pembekuan bekerja lembur. Nutrisi tidak bisa sampai ke jaringan di jari tangan, tangan, lengan, jari kaki, kaki, dan tungkai dan jaringan tubuh mulai mati,” kata Graham.

Pada awalnya, kulit mungkin terlihat berbintik-bintik atau bernoda dan mungkin tampak kebiruan. Pada kasus sepsis yang parah, area kulit mati dapat berubah menjadi hitam dan anggota badan mungkin perlu diamputasi.

Graham mengingatkan, seseorang dengan sepsis mungkin tidak menunjukkan semua gejala sekaligus, dan mungkin memiliki gejala lain seperti kesulitan bernapas dan detak jantung yang cepat, yang mungkin terjadi karena sepsis dapat membuat arteri melebar.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved