Info CPNS

Cara Kerja Face Recognition Fitur Baru Cegah Joki pada Sistem Seleksi CPNS 2021! Ada Kelemahannya

Alhasil, peserta tersebut mesti melakukan touch up ulang wajahnya sama seperti pada foto yang diunggah pada saat pendaftaran.

Editor: Marlen Sitinjak
TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA
Peserta Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS di lingkungan Pemerintah kota Pontianak mengikuti computer assisted test (CAT), di kampus Politeknik Tonggak Equator, Pontianak, Senin 3 Februari 2020 silam (sebelum covid masuk Indonesia). 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Jangan coba-coba melakukan perjokian pada tahapan seleksi CPNS 2021.

Ada fitur face recognition yang merupakan fitur baru pada sistem seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2021.

Fitur face recognition ini digunakan sebagai validitas tambahan yang nantinya berguna untuk menghindari potensi terjadi perjokian saat pelaksaan Tes SKD CPNS.

Satu di antara tujuan pengadaan fitur face recognition yakni untuk mendeteksi peserta yang mengikuti SKD benar-benar mereka yang terdaftar dalam portal SSCASN.

Fitur Face Recognition ini mampu menganalisa wajah peserta ketika log in ke sistem CAT dan mencocokannya dengan foto peserta yang diambil pada saat registrasi.

Maka dari itu, foto yang diinput pada tahap pendaftaran lalu haruslah foto yang sebenarnya, sehingga fitur face recognition bisa mendeteksi bahwa peserta SKD adalah benar peserta yang melakukan pendaftaran.

CATAT Tanggal Ujian Kementerian Perhubungan CPNS 2021, Cek Jadwal SKD Kemenhub di sscasn.bkn.go.id

Lantas bagaimana jika fitur face recognition tersebut tidak mendeteksi wajah peserta dengan benar, padahal peserta tersebut adalah benar-benar yang mendaftar?

Badan Kepegawaian Negara (BKN) melalui akun Instagramnya @bknofficial membagikan kisah yang dialami peserta tes SKD CPNS terkait dengan kendala face recognition.

Peserta tes yang tidak disebutkan namanya tersebut mengikuti tes SKD di titik lokasi Flores Timur.

Wajah peserta tersebut tidak terdeteksi fitur face recognition sehingga proses registrasinya pun sedikit terhambat.

Alhasil, peserta tersebut mesti melakukan touch up ulang wajahnya sama seperti pada foto yang diunggah pada saat pendaftaran.

Pengalaman tersebut diharapkan bisa menjadi tips solusi bagi peserta yang mengalami kendala terhadap fitur face recognition.

"Pengalaman #SobatBKN dari Tilok SKD Flores Timur ini bisa jadi tips kalian yang wajahnya tidak terdeteksi face recognition. Touch up ulang untuk pastikan wajah kalian sama kinclongnya dengan foto yang kalian input," tulis Intagram @bknofficial.

Mengutip laman resmi BKN, penggunaan fitur face recognition dimulai ketika peserta melakukan registrasi.

Pada saat registrasi peserta menyerahkan kartu peserta untuk diverifikasi.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved