Lakukan Percepatan Pembangunan Listrik, Bupati Sambas Koordinasi Dengan PLN Kalbar

Saat ini, listrik sudah mengaliri 19 Kecamatan dan 163 Desa di Kabupaten Sambas. Hanya saja kata Satono, ada beberapa dusun yang belum terjamah.

Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
Bupati Sambas, Satono saat berdiskusi dengan pihak PLN Wilayah, Kalimantan Barat. (Istimewa) 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Bupati Sambas, Satono dan Wakil Bupati Sambas Fahrur Rofi menggelar pertemuan dengan PLN Wilayah Kalimantan Barat, di Pontianak.

Disampaikan oleh Bupati, pertemuan itu adalah untuk melakukan koordinasi dengan PLN Kalimantan Barat. Dan sebagai wujud komitmen Pemda untuk melakukan pemerataan pembangunan listrik di seluruh wilayah di Kabupaten Sambas.

Kata dia, selama masa kepemimpinan Satono-Rofi mereka ingin, mimpi masyarakat di beberapa Dusun yang puluhan tahun tak dialiri listrik dapat diwujudkan dengan kerja sama antara Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Sambas dan PLN wilayah Kalimantan Barat.

“Kita berbicara banyak soal percepatan pembangunan kelistrikan di Sambas. Sekaligus menyampaikan permohonan masyarakat agar listrik dapat mengaliri kampung mereka,” ujarnya, Selasa 7 September 2021.

Mahasiswa Fakultas Hukum Untan KKN di Desa Tempatan, Sebawi

Kata Bupati, dia paham betul akan kondisi yang dirasakan oleh masyarakat Sambas. Sebab, listrik memang menjadi kebutuhan sehari-hari. Lebih lagi kata dia, dengan adanya kebijakan pembelajaran daring yang mengantikan sementara pembelajaran tatap muka.

“Mereka sangat tergganggu saat belajar,” kata dia.

Saat ini, listrik sudah mengaliri 19 Kecamatan dan 163 Desa di Kabupaten Sambas. Hanya saja kata Satono, ada beberapa dusun yang belum terjamah.

Namun demikian kata dia, ada kendala di beberapa Dusun yang hendak di pasang listrik, seperti terpisah dengan sungai. Sehingga akses mengangkut bahan baku bangunan menjadi sulit.

"Untuk itu, dalam rapat kordinasi kemarin kami menyampaikan kondisi rill yang dirasakan masyarakat," katanya.

Oleh karenanya, dia berharap agar bisa segera di realisasikan. Dan masyarakat bisa menikmati listrik.

“Mudah-mudahan usulan ini bisa diteruskan,” tutupnya. (*)

(Simak berita terbaru dari Sambas)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved