Public Expose LIVE 2021 Pandu Investor Tentukan Langkah Investasi

Terdiri dari 2.662 peserta daring wartawan dan 38.699 peserta daring peserta yang berasal dari seluruh daerah di Indonesia, dan juga dari negara lain

Editor: Nina Soraya
TRIBUN PONTIANAK/NINA SORAYA
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), serta didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), menyelenggarakan acara Public Expose LIVE 2021 yang merupakan bagian acara peringatan 44 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia. 

Sekurang-kurangnya satu kali dalam setahun Sejak tahun 2019, penyelenggaraan Public Expose LIVE telah mengadopsi teknologi pertemuan daring dan real time.

Sebelum akhirnya mulai pada tahun 2020 lalu penyelenggaraannya dilakukan secara full virtual.

“Tahun 2021 ini adalah tahun ketiga penyelenggaraan Public Expose LIVE yang mencerminkan kesiapan strategi digital BEI dalam menjawab tantangan di masa pandemi,” ungkap Hasan.

BEI Luncurkan Yuk Nabung Saham

Selain sebagai upaya BEI dalam menjawab tantangan untuk semakin memudahkan masyarakat dalam mendapatkan informasi langsung dari manajemen Perusahaan Tercatat, penyelenggaraan Public Expose LIVE 2021 secara daring juga sebagai salah satu langkah BEI dalam melindungi kepentingan investor melalui transparansi kinerja Perusahaan Tercatat.

Direktur Utama Bursa Efek Indonesia, Inarno Djajadi, dalam sambutannya menyampaikan Public Expose ini diselenggarakan sebagai wadah yang tepat bagi perusahaan tercatat dan investor untuk dapat saling berinteraksi langsung.

Serta berbagi informasi dan pemahaman mengenai kondisi dan kinerja perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia.

Public Expose juga bertujuan untuk menambah basis investor lokal di Bursa Efek Indonesia yang kedepannya diharapkan dapat meningkatkan transaksi dan likuiditas Pasar Modal Indonesia.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved