Upaya Apa yang Dilakukan Sunan Gunung Jati dalam Mewujudkan Toleransi? Jelaskan Bukti Sejarahnya!
Semasa hidupnya, Sunan Gunung Jati melakukan dakwah di berbagai wilayah Pasundan..................
Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Sunan Gunung Jati yang nama asalinya Syarif Hidayatullah adalah seorang ulama sekaligus Raja di Kesultanan Cirebon.
Semasa hidupnya, Sunan Gunung Jati melakukan dakwah di berbagai wilayah Pasundan.
Sunan Gunung Jati punya peran besar dalam mengembangkan Islam di Indonesia.
Termasuk mewujudkan toleransi dalam kehidupan sehati-hari masyarakat.
Dalam melakukan dakwah Islam di daerah Jawa, Sunan Gunung Jati punya peran penting dalam mengembangkan agama Islam, yaitu:
• Biografi Sunan Gunung Jati: Wali Songo Kelahiran Aceh, Penyebar Islam dan Raja Kesultanan Cirebon
1. Berperan sebagai Ulama dan Penguasa dalam Penyebaran Islam
Usaha dakwah yang dilakukan Sunan Gunung Jati, mula-mula sebagai guru agama dengan membuka pondok dan mengajarkan agama Islam kepada penduduk sekitar.
Ia dikenal dengan Maulana Jati. Strategi dakwahnya dilakukan dengan menjalin hubungan dengan tokoh-tokoh berpengaruh di Cirebon dengan pernikahan.
Ia menikah pertama kali dengan Nyai Babadan, putri Ki Gedeng Babadan, yang membuat pengaruhnya meluas dari Gunung Sembung hingga Babadan.
Sebagai ulama ia berperan sebagi pemimpin para wali atau wali qutub.
Sunan Gunung Jati diminta memimpin penobatan Sultan Demak II dan Sultan Demak III, meskipun ada Sunan Kudus dan Sunan Kalijaga, namun Sunan gunung Jati tampil sebagai pemimpin para wali.
• Peran Sunan Muria dalam Mengembangkan Islam di Indonesia
Ketika Pangeran Cakrabuana memimpin Cirebon, ia diangkat menjadi tumenggung dengan gelar Susuhunan Jati dengan wilayah kekuasaan meliputi Pesisir Sunda dan menjadi Panetep Panatagama (semisal Menteri Agama).
Pada masa tuanya Pangeran Cakrabuana menyerahkan kekuasaannya kepada Raden Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati, tahun 1483 M.
Dalam kepemimpinannya, Ia memperoritaskan pengembangan agama Islam melaului jalan dakwah dengan melakukan hal-hal berikut:
a) Mempelopori pembangunan masjid-masjid jami’ di berbagai daerah bawahan Cirebon sebagai pusat kegiatan keagamaan