Lawan Covid19

Pemerintah Salurkan Bansos BST Rp600 Ribu dan Beras 10 Kg! Subsidi Listrik PLN 450 Va & 900 Va

Rinciannya 10 juta KPM penerima Bansos reguler PKH. Lalu 10 juta KPM BST dan 8,8 juta KPM Program Sembako non PKH.

Editor: Marlen Sitinjak
Pemprov DKI Jakarta
BANSOS - Pemerintah menyalurkan sejumlah bantuan sosial (Bansos) selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, JAKARTA - Pemerintah menyalurkan sejumlah bantuan sosial (Bansos) selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesejahteraan Sosial Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Tubagus Achmad Choesni mengatakan bantuan ini diberikan membantu masyarakat yang terdampak penerapan PPKM Darurat.

"Dalam konteks pandemi ini dan kita tahu semuanya bahwa ada KPM yang terkena dampaknya. Kalau di perkotaan itu ada beberapa layanan yang harus berhenti karena ada PPKM," ujar Choesni dalam Dialog Produktif Rabu Utama: Perkembangan Terbaru Bantuan Sosial yang disiarkan channel Youtube FMB9ID_IKP, Selasa 31 Agustus 2021.

3 Jenis Penerima Bantuan Dapat 2 Bansos Sekaligus ! Cair Bulan September 2021

Bansos semasa PPKM, merupakan satu di antara yang telah disalurkan pemerintah selama pandemi Covid-19.

Choesni berharap bansos yang disalurkan pemerintah dapat meringankan beban para Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Pemberian bansos, menurut Choesni, dapat mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Dirinya berharap para KPM dapat membelanjakan uang bansos, sehingga roda ekonomi dapat berjalan.

"Memang kita mengharapkan bantuan yang sudah disediakan tidak hanya disalurkan, tapi juga digunakan oleh teman-teman KPM, teman-teman yang menerima bantuan. Dengan demikian bisa meningkatkan konsumsi rumah tangga dan itu akan mendukung pertumbuhan ekonomi," tutur Choesni.

Sehingga pemberian bansos, selain menjaga daya beli masyarakat juga bisa meningkatkan pemulihan ekonomi Indonesia.

Bansos yang disalurkan selama masa PPKM melalui perpanjangan Bantuan Sosial Tunai (BST).

Penyaluran BST telah mencapai tahap kelima dan keenam.

Pemberian BST dilakukan secara rapel dua bulan dengan total Rp600 ribu. Penyaluran BST telah mencapai 9,8 juta KPM.

Selain itu, pemerintah menyalurkan bansos beras untuk 28,8 juta KPM. Beras yang diberikan sebanyak 10 Kg.

Rinciannya 10 juta KPM penerima Bansos reguler PKH. Lalu 10 juta KPM BST dan 8,8 juta KPM Program Sembako non PKH.

"Jadi untuk bansos beras ini memang adalah kualitas medium. Pak Menko PMK konsen sekali sama kualitasnya. Beliau berkali-kali bilang kalau kita memberikan bansos beras, kita harus ikut atau harus bisa merasakan berasnya. Yang kita berikan ke teman-teman KPM adalah beras yang juga kita makan sehari-hari," ungkap Choesni.

Selain itu, ada pula program bantuan sembako untuk 5,9 juta KPM yang berasal dari usulan pemerintah daerah.

Choesni menjelaskan alokasinya selama bulan dan rencananya diterimakan mulai bulan September 2021.

Pemerintah juga memberikan subsidi listrik kepada masyarakat.

Bantuan itu Berupa diskon tarif 50 persen untuk pelanggan 450 Va. Lalu diskon tarif 25 persen untuk pelanggan 900 Va.

Cara Cek Penerima Bansos PKH Rp 300 untuk Bulan September 2021 di cekbansos.kemensos.go.id

Berikut cara cek daftar penerima Bansos di tengah pandemi covid:

Cara Cek Penerima BST

1. Situs Resmi

- Buka laman cekbansos.kemensos.go.id atau klik di sini

- Kemudian, masukkan Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, dan Desa/Kelurahan.

- Lalu, masukkan nama lengkap sesuai KTP.

- Setelah, itu masukkan kode pada kolom.

- Terakhir, klik tombol "cari".

- Dalam hasil pencarian, akan terlihat apakah Anda termasuk penerima BPNT dan apakah bantuan tersebut sudah disalurkan.

2. Aplikasi Cek Bansos

- Download Aplikasi

Download aplikasi Cek Bansos google play di hanphone (HP).

Pastikan aplikasi yang diunduh merupakan aplikasi Cek Bansos yang dibuat oleh Kemensos atau klik di sini.

- Daftar Akun

Setelah download berhasil, lakukan pendaftaran dengan membuat akun ID.

Sebelum mendaftar, masyarakat perlu menyiapkan KK dan KTP.

Kemudian isi sejumlah data seperti nomor KK, Nomor Induk Kependudukan (NIK), nama, alamat lengkap, nomor telepon, hingga alamat email.

Aplikasi Cek Bansos juga meminta masyarakat untuk selfie/swafoto dengan KTP serta foto KTP.

Setelah mendaftar, isi kode OTP yang dikirimkan ke email.

Masyarakat akan diminta menunggu data-data tersebut diverifikasi oleh petugas.

Proses verifikasi oleh petugas bisa berlangsung cukup lama.

Setelah diverifikasi, masyarakat dapat mengakses menu pada Aplikasi Cek Bansos.

- Pilih Menu

Pilih menu Cek Bansos. Kemudian masukkan data Pilih provinsi tempat tinggal.

Lalu kabupaten, kecamatan, dan kelurahan/desa.

Kemudian ketikkan nama sesuai di KTP dan klik "Cari Data".

- Hasil Pencairan

Hasil pencarian setelah itu Anda akan diarahkan ke laman hasil pencarian penerima manfaat.

Di sana akan terlihat data provinsi kabupaten kecamatan kelurahan/desa nama umur dan status bansos yang diterima.

Kriteria Penerima BST

1. Masuk kategori keluarga miskin

2. Masuk keluarga tidak mampu

3. Terdampak pandemi Covid-19

4. Masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS)

5. Bukan penerima PKH dan BPNT

Cara Klaim Listrik Gratis September 2021! Diskon 50% Golongan 450 VA dan 25% untuk 900 VA

Diskon Listrik 450 VA dan 900 VA

1. Untuk golongan rumah tangga dan bisnis deengan besaran 450 VA, maka diberikan diskon tarif listrik sebesar 50%

2. Untuk rumah tangga kategori 900 VA bersubsidi ang sudah terdata, maka diberikan diskon tarif listrik sebesar 25%.

Lalu bagaimana cara mendapatkan Listrik Gratis

Nah, ada cara yang harus Anda lakukan untuk mendapatkan stimulus listrik gratis periode September 2021 ini.

1. Unduh aplikasi PLN Mobile lewat penyedia aplikasi smartphone Anda.

2. Buka Aplikasi PLN Mobile, dan pilih info stimulus.

3. Masukan nomor meteran listrik atau ID pelanggan pada kolom yang tersedia lalu klik kirim.

4. Setelah itu, akan muncul rincian penerimaan stimulus selama masa diskon tarif.

5. Bagi pengguna prabayar, akan muncul link pembelian token melalui PLN Mobile serta informasi stimulus token yang diperoleh sebelumnya.

6. Bagi pengguna pascabayar, maka akan muncul link untuk membayar tagihan listrik serta informasi besaran stimulus yang didapatkan sebelumnya.

Lewat Aplikasi PLN Mobile

1. Download aplikasi PLN Mobile via Google Play Store ( KLIK DISINI ) dan App Store  ( KLIK DISINI )

2. Login dengan akun Google atau email

3. Setelah muncul beranda yang memuat informasi nama dan nomor ID pelanggan, klik banner PLN Peduli Covid-19 di bawah Info & Promo

4. Masukkan ID pelanggan atau nomor meter, lalu klik Kirim

5. Setelah itu, akan muncul token gratis dari PLN

6. Masukkan token gratis tersebut ke meteran yang sesuai ID pelanggan.

Kini, token listrik gratis dari PLN sudah dapat digunakan.

[Informasi Lain Terkait Ragam Info Stimulus]

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved