Kiswandi Sebut Peserta Pelatihan Menjahit Penyandang Disabilitas Sudah Bisa Praktek dan Berwirausaha

Pemateri sekaligus pelatih pada pelatihan menjahit, Kiswandi menyampaikan, bahwa peserta pelatihan sudah bisa praktek dan berwirausaha.

Penulis: Faisal Ilham Muzaqi | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
Pelatihan menjahit bagi penyandang disabilitas yang dilaksanakan oleh Dinas Sosial Kota Pontianak. Tampak peserta antusias mengikuti pelatihan ini. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pelatihan menjahit bagi penyandang disabilitas yang dilaksanakan oleh Dinas Sosial Kota Pontianak Provinsi Kalimantan Barat.

Pada pelatihan tersebut melibatkan 10 penyandang disabilitas tuna daksa dan tuna rungu.

Pemateri sekaligus pelatih pada pelatihan menjahit, Kiswandi menyampaikan, bahwa peserta pelatihan sudah bisa praktek dan berwirausaha.

Hal tersebut, dikatakannya lantaran karena kegigihan dan keseriusan para peserta yang mengikuti pelatihan dari awal hingga akhir.

Berikan Pelatihan Menjahit Kepada Penyandang Disabilitas, Dinsos Pontianak Promosikan Penjahit

Ia katakan, selama pelatihan sejak 6 Agustus hingga 31 Agustus 2021 itu peserta sangat antusias.

Bahkan dikatakannya yang semula waktu pelatihan sejak pukul 08.00 sampai pukul 15.00. Namun peserta ada yang sampai Mangrib.

Ia mengaku pada pelatihan tersebut menggunakan pola, lantaran, diakuinya jika setiap penjahit secara umum untuk pelatihan sangat mendetail dan perlu waktu sekitar tiga bulan.

Sehingga dengan waktu yang terbatas ini, peserta bisa mendapatkan ilmu yang cepat dan bermanfaat.

"Ada satu metode yang saya ajarkan sehingga dengan metode ini bisa memecah pola lainnya, yakni pola dasar teori dan praktek. Sehingga metode ini bisa praktis untuk dan bisa membuat gaun kemeja, serta pakaian lainnya. Dalam pelatihan ini meraka diajarkan yang sangat cepat berwirausaha. Dengan waktu kurang lebih hampir satu bulan, mereka sudah bisa praktek dan sudah bisa berwirausaha," jelas Alumni Pandi Cengkare dikirim oleh Dinas Sosial.

Ia pun juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Kota Pontianak dalam hal ini adalah Dinas sosial yang memberi ruang untuk penyandang disabilitas meningkatkan kemampuan yang dimiliki

"Kita ucapkan terima kasih kepada pemerintah kota Pontianak Dinsos telah melaksanakan pelatihan menjahit yang melibatkan penyandang disabilitas, dua katagori yaitu tuna daksa dan tuna rungu," ucapnya.

Dirinya yang juga memiliki usaha dan pelatihan menjahit, ia mengatakan, bahwa pihaknya akan membentuk kelompok usaha bersama penyandang disabilitas.

"Selesai latihan tidak akan kami lepas. Tapi kita akan buat kelompok usaha bersama disabilitas, kita jadikan rumah singgah disabilitas. Bukan hanya menjahit, tapi melukis, elektronik, servis HP dan lainnya," paparnya. (*)

(Simak berita terbaru dari Pontianak)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved