Warga Pontianak Antre Pertalite, Pertamina Pastikan Stok Aman
Sekira 65 persen lah SPBU di Kota Pontianak yang menyediakan Pertalite, baik pertalite khusus maupun reguler, sehingga bila dibilang langka tidak
Penulis: Ferryanto | Editor: Try Juliansyah
TRIBUN PONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Antrian panjang warga yang hendak membeli bahan bakar minyak jenis pertalite di sejumlah SPBU di Kota Pontianak terjadi beberapa hari terakhir, bahkan di sejumlah SPBU pertalite sempat kosong..
Menyikapi hal itu, Ispiani A. selaku Pjs. UM Communication, Relations & CSR PT Pertamina (Persero) MOR VI Kalimantan mengatakan bahwa stok Pertalite di Kalimantan Barat aman.
"Pertalite saat ini masih dalam proses pengiriman ke SPBU - SPBU, dan selama masa pengiriman konsumen dapat mencari ke SPBU lain, dan konsumen juga dapat mencoba BBM ramah lingkungan seperti Pertamax yang memiliki angka Ron lebih tinggi, dan membuat performa mesin lebih bertenaga, dengan jarak tempuh lebih jauh"ujarnya dalam Vidio rilis yang diterima Tribun Pontianak.
Dalam proses pengiriman ia menyampaikan tidak ada kendala, ini hanya dikarenakan penjadwalan pengiriman.
• Stok Kosong di Beberapa Titik dan Dikeluhkan Konsumen, Pertamina Bantah Pertalite Langka
Kemudian, Sales Branch Manager 1 Pertamina Kalbar, Farid Akbar memastikan stok pertalite di Kota Pontianak banyak.
"Stok terakhir di depot Siantan cukup banyak, stok terakhir sekira 4.000 KL dengan coverage 5 harian, jadi dari sisi Pertamina sendiri aman,"ujarnya.
Ia pun menyadari memang terdapat sejumlah SPBU di Kota Pontianak yang kehabisan stok Pertalite yang kemungkinan disebabkan penebusan dari SPBU di hari Sabtu dan minggu yang habis.
"Sekira 65 persen lah SPBU di Kota Pontianak yang menyediakan Pertalite, baik pertalite khusus maupun reguler, sehingga bila dibilang langka tidak,"katanya.
Farid memastikan, bahwa saat ini stok BBM jenis Pertalite aman, karena saat ini semua sedang dalam proses pengiriman.
"Sesuai anjuran pemerintah kita akan lebih menggunakam BBM ramah lingkungan, Maka kami menyarankan ke masyarakat untuk menggunakan Pertamax yang lebih ramah lingkungan, lebih irit, dan bagus untuk mesin kendaraan konsumen," pesannya. (*)
(Simak berita terbaru dari Pontianak)