Syech Walid Akan Selidiki Temuan Hasil Sidak Bersama Kakanwil Kemenkumham di Lapas Sintang
Kalapas Kelas II B Sintang, Syech Walid memastikan bakal menindaklanjuti sejumlah temuan hasil sidak bersama Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementer
Penulis: Agus Pujianto | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,SINTANG - Kalapas Kelas II B Sintang, Syech Walid memastikan bakal menindaklanjuti sejumlah temuan hasil sidak bersama Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Barat, Fery Monang Sihite bersama Tim Satuan Operasional Kepatuhan Internal Pemasyarakatan (Satops Patnal) pada Minggu malam kemarin.
Selain itu, Kalapas juga akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap semua petugas maupun staf di lapas.
"Ini tetap kita laksanakan evaluasi dengan temuan sidak. Kita akan memperkuat jajaran. Kan ndak mungkin Handphone, kabel pengecas, ujug-ujug ada dalam lapas. Itu pasti ada (oknum)," tegas Walid dihubungi Tribun Pontianak, Senin 30 Agustus 2021.
• Kakanwil Kemenkum HAM dan Satops Patnal Sidak Lapas Sintang, Petugas Temukan Sajam dan Obat-obatan
Ditemukan sejumlah alat komunikasi, senjata tajam, alat kelistrikan, obat-obatan dan lainnya yang disita saat sidak di lapas untuk dimusnahkan, pada hari Minggu malam.
"Ada sajam, satu buah pisau biasa rakitan, terus kabel, pengecas handphone, handphone juga ada. Handohone saya belum monitor berapa jumlahnya. Narkoba alhamdulillah ndak ada," ungkap Walid.
Walid menduga, tidak menutup kemungkinan ada oknum dibalik sejumlah temuan sidak di lapas.
"Ini tinggal kita bagaimana kedepan kita kategorikan penguatan petugas baik petugas maupun pengamanan staf. Karena bagaimanapun ini kemungkinan karena ini masih diselidiki. Kita cek, hp itu darimana, saya pikir ya tidak menutup kemungkinan bahwa ada oknum yang bandel," jelasnya.
Walid berkomitmen untuk bersih-bersih dari dalam lapas, termasuk mencegah dan menanggulangi masuknya kembali barang-barang terlarang tersebut kedalam Lapas. Komitmen ini, kata di butuh dukungan tidak hanya internal, tapi juga masyarakat.
Dia bersyukur dari sejumlah warga binaan yang dites urine secara acak, hasilnya semuanya negatif.
"Saya pernah saya sampaikan, sering kita laksabakan razia tapi kalau integritas tidak baik, untuk kita bersih- bersih ya mustahil, harus ada dukungan semuanya. Harus ada integritas. Mulai sekarang kita bersih-bersih, minimal berubah lebih baik lagi kedepannya dari segi pelayanan ke warga binaan sampai ke petugas, bahwa tidak ada lagi yang sifatnya hak-haknya mereka remisi bebas, pindah kamar dengan sejumlah uang, semuanya gratis, apapun bentuknya pelayanan kita berikan gratis," jelas Walid. (*)
(Update Informasi Seputar Kabupaten Sintang)