Peran Penting Sunan Kudus dalam Mengembangkan Islam di Indonesia

Di awal dakwahnya ke Kudus, Sunan Kudus mementingkan persatuan masyarakat lokal dengan menghormati pemeluk agama lain.

Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
Kompas.com
Sunan Kudus, satu di antara Wali Songo. 

Sunan Kudus menyebarkan Islam dengan jalan kebijaksanaan, mengkomproikan arsitektur Islam, Jawa, Hindu-Budha, dan Kebudayaan Tionghoa.

Sehingga mendapatkan simpati dari penduduk setempat yang masih beragama Hindu atau Budha atau aliran kepercayaan lainnya.

b) Membangun Padasan (Tempat Wudhu)

Padasan dibangun dengan pancuran berjumlah delapan dan diberikan arca di atasnya.

Dalam ajaran Budha arca menjadi simbol dalam keyakinan mereka.

Terdapat delapan ajaran yang dinamakan asta sanghika marga (sebuah ajaran cara bersikap dalam kehidupan).

Dalam usahanya mencari perhatian orang-orang Hindu-Budha, Sunan Kudus meneraik mereka lewat arsitektur menara dan padasan di
sekitarnya hingga membuahkan hasil.

Lambat laun banyak para pemeluk Hindu-Budha berdatangan memeluk Islam hingga Kudus menjadi kota penting dalam penyebaran Islam.

3. Berdakwah lewat Seni dan Budaya

Dalam menarik simpati masyarakat, Sunan Kudus dikenal punya kebiasaan mengadakan acara Bedug Dandangan, Sunan Kudus menabuh beduk berkali-kali, untuk mengundang para jamaah ke masjid dan mengumumkan hari pertama puasa kepada masyarakat.

Tradisi ini masih berlansung di beberapa daerah Indonesia baik di Jawa atau daerah lain.

Sunan Kudus juga menciptakan tembang Maskumambang dan Mijil.

Tembang mijil berisi tentang alam ruh sebelum manusia dilahirkan sedangkan maskumambang berisi pesan agama tentang kelahiran manusia.

Tembang dijadikan sebagai media dakwah yang mudah diterima oleh masyarakat.

Peninggalan Sunan Kudus

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved