Hamburkan Banyak Uang di Game Online, Seorang Anak Ditemukan Gantung Diri
Polisi yang melakukan investigasi akhirnya menemukan sebuah fakta bahwa uang yang di debet dari rekening ibu si anak tidak hanya 1.500 Rupee saja.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Seorang anak ditemukan meninggal dunia gantung diri setelah menghamburkanbanyak uang untuk bermain game online.
Game online memang menjadi salah satu hal yang digemari oleh banyak orang di masa kini.
Mulai dari anak-anak, remaja, sampai orangtua, tidak sedikit yang gemar bermain game online.
Namun dibalik populernya game online di era sekarang, terdapat dampak negatif yang seringkali sangat merugikan orang.
Bahkan, tidak jarang dampak negatif dari game online berakhir dengan kematian.
• Daftar Game Online Penghasil Uang Terbaru, Lengkap Cara Bermain dan Link Download Aplikasi
Seperti yang baru-baru ini terjadi di daerah Shanti Nagar, India, seorang anak berusia 13 tahun ditemukan telah tewas gantung diri.
Sangan anak yang namanya disamarkan tersebut tewas dalam keadaan gantung diri setelah dirinya menghamburkan banyak uang untuk aktivitas di game online yang dia mainkan, yaitu Free Fire.
Tentunya, hal tersebut semakin menambah daftar korban yang terkena dampak negatif game online.
Lalu, seperti apa kronologi dari kejadian tersebut?
Awalnya, ibu sang anak yang pada waktu itu sedang bekerja mendapatkan sebuah notifikasi di smartphone-nya.
Notifikasi tersebut memberi tahu si ibu bahwa sejumlah uang di rekening pribadinya telah digunakan untuk pembayaran secara debet.
Total, uang di rekening miliknya berkurang hampir 1.500 Rupee atau sekitar Rp. 292 ribu.
Mendapati hal itu, dirinya memutuskan untuk menelpon anaknya guna menanyakan uang sebesar itu dihabiskan untuk apa.
Sang anak menjawab bahwa uang itu digunakannya untuk aktivitas di game online Free Fire.
• Hasil Riset! Main Game Online 2 Jam Bisa Bakar Kalori Setara Sit Up 1000 Kali
Mendengar jawaban tersebut keluar dari mulut anaknya, si ibu spontan langsung memarahi si anak.