Pola Hidup Sehat
TOMAT Termasuk Buah atau Sayur? Berikut Manfaat Tomat untuk Kesehatan
Namun sebuah keputusan yang dibuat oleh Mahkamah Agung untuk kasus tersebut menyatakan bahwa tomat harus diklasifikasikan sebagai.......
Penulis: Mirna Tribun | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID – Tomat mengandung banyak sekali serat esensial, vitamin, nutrisi, dan antioksidan.
Untuk itu kita dapat memakannya secara teratur bersama semua buah dan sayuran favorit kita lainnya.
Ketika berkaitan dengan definisi yang tepat, maka tomat adalah buah sekaligus sayuran.
Lagi pula, ada alasan mengapa Organisasi Kesehatan Dunia merekomendasikan agar semua manusia makan minimal lima porsi buah dan sayuran per hari.
Walau tomat secara ilmiah adalah buah, mereka secara hukum diklasifikasikan sebagai sayuran. Itu mungkin tampak mengejutkan, tetapi kategori sayuran sebenarnya mencakup lebih dari yang kita kira.
Menurut Merriam-Webster, sayuran adalah ”tanaman yang biasanya ditanam dan biasanya dimakan sebagai bagian dari makanan”.
Ini artinya, kategori sayuran mencakup semua bagian tumbuhan, seperti akar, daun, dan batang. Buah, di sisi lain, hanyalah bagian pembawa benih dari tanaman.
• PENGERTIAN Dari Serat Alam, Contoh Buah yang Dapat Dimanfaatkan Sebagai Bahan Serat
Dari definisi ini, sepertinya tomat jelas bukan sayuran.
Jadi, apakah tomat termasuk buah? Tapi tetap saja ini tidak tepat.
Pada tahun 1893, Kongres di AS meloloskan undang-undang tarif yang mengenakan pajak 10 persen untuk sayuran utuh.
Untuk menghindari pungutan tersebut, para pedagang mengklaim bahwa tomat adalah buah.
Namun sebuah keputusan yang dibuat oleh Mahkamah Agung untuk kasus tersebut menyatakan bahwa tomat harus diklasifikasikan sebagai sayuran dan bukan buah untuk "tujuan pasar dan perdagangan", karena koki menyiapkannya dan orang memakannya seperti sayuran. Ini berarti, secara hukum, tomat adalah sayuran.
Kandungan gizi pada tomat
Tomat (Solanum lycopersicum syn. Lycopersicum esculentum) adalah tumbuhan dari keluarga Solanaceae, tumbuhan asli Amerika Tengah dan Selatan, dari Meksiko sampai Peru.
Tomat merupakan tumbuhan siklus hidup singkat, dapat tumbuh setinggi 1 sampai 3 meter.
Tumbuhan ini memiliki buah berawarna hijau, kuning, dan merah yang biasa dipakai sebagai sayur dalam masakan atau dimakan secara langsung tanpa diproses.
Tomat memiliki batang dan daun yang tidak dapat dikonsumsi karena masih sekeluarga dengan kentang dan Terung yang mengadung Alkaloid.
Orang mengenal tomat buah, tomat sayur, serta tomat lalapan.
• PENGERTIAN Dari Serat Alam, Contoh Buah yang Dapat Dimanfaatkan Sebagai Bahan Serat
Berdasarkan hal ini, fungsi tomat merupakan klasifikasi dari buah maupun sayuran, walaupun struktur tomat adalah struktur buah.
Perkembangan pengetahuan, sekarang tomat tidak hanya sebagai pelengkap untuk makanan melainkan juga sudah dikenal luas untuk kecantikan.
Manfaat tomat untuk kecantikan antara lain adalah untuk mengecilkan pori-pori dan mencerahkan kulit karena tomat kaya dengan kandungan vitamin C.
Dalam 100 gram tomat, Anda bisa menemukan berbagai kandungan nutrisi yang menyehatkan bagi tubuh, seperti berikut ini:
- Air: 93 gram
- Energi: 24 kalori
- Protein: 2 gram
- Lemak: 0.7 gram
- Karbohidrat: 3.3 gram
- Serat: 1.8 gram
- Kalsium: 5 miligram (mg)
- Fosfor: 27 mg
- Zat besi: 0.5 mg
• JAMBU Biji Mengandung Banyak Vitamin C, Ini Zat yang Terkandung Dalam Buah Jambu Biji
- Natrium: 10 mg
- Kalium: 210 mg
- Tembaga: 0.07 gram
- Seng: 0.2 mg
- Beta-Karoten: 384 mikrogram (mcg)
- Karoten total: 320 mcg
- Thiamin (Vitamin B1): 0.07 mg
- Riboflavin (Vitamin B2) 0.04 mg
- Niasin: 0.7 mg
- Vitamin C: 30 mg
• CONTOH Buah Klimaterik & Contoh Buah Non Klimaterik, Buah Tropis dan Buah Subtropis Adalah?
Manfaat Tomat untuk Kesehatan
Jangan hanya dijadikan penghias makanan, manfaat makan tomat berikut ini tak bisa Anda abaikan:
1. Mengendalikan radikal bebas
Tomat kaya dengan berbagai molekul antioksidan, molekul yang berperan dalam mengendalikan radikal bebas berlebih.
Radikal bebas yang tak terkendali dapat menimbulkan kerusakan sel dan berujung pada penyakit.
Beberapa molekul antioksidan pada tomat yaitu likopen, beta-karoten, dan asam klorogenat.
2. Menjaga kesehatan jantung
Tomat kaya dengan senyawa likopen.
Pigmen pemberi warna kemerahan ini dilaporkan dapat mencegah oksidasi lipid, kondisi yang dapat memicu penyakit jantung.
Studi pun menemukan bahwa buah tomat dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) serta trigliserida.
Selain itu, tomat juga mengandung vitamin C, kalium, serat, kolin, dan folat. Semua nutrisi ini dapat bermanfaat untuk jantung.
3. Membantu mencegah kanker
Tomat dikenal sebagai sumber vitamin C dan berbagai molekul antioksidan, seperti beta-karoten.
Efek antioksidan di atas pun dapat menurunkan risiko berbagai penyakit kronis, seperti kanker.
Sebuah studi yang dimuat di jurnal Molecular Cancer Research menemukan bahwa konsumsi beta-karoten dapat mencegah pertumbuhan tumor pada kanker prostat.
Sedangkan kandungan likopen, jenis antioksidan lain pada tomat, juga dikaitkan dengan penurunan risiko kanker prostat.
4. Menjaga kesehatan kulit
Tak hanya menjaga organ di dalam tubuh, manfaat buah tomat juga dapat dirasakan oleh kulit.
Sebab, beberapa penelitian menyimpulkan, likopen yang banyak terkandung dalam tomat dapat melindungi kulit dari kondisi sunburn.
• PENGERTIAN Buah Segar & Karakteristik Buah - buahan
5. Meningkatkan kemampuan penglihatan
Tomat adalah sumber vitamin A.
Vitamin yang memiliki sifat antioksidan ini membantu meningkatkan kemampuan penglihatan, serta mencegah rabun senja dan degenerasi makula.
Sebagai informasi, banyak gangguan penglihatan terjadi karena radikal bebas yang berlebih di tubuh.
6. Membantu kesehatan sistem pencernaan
Manfaat makan tomat mentah berkhasiat untuk menurunkan risiko gangguan pada usus, sehingga secara umum bermanfaat untuk kesehatan pencernaan.
Kandungan seratnya pun dapat membantu merangsang gerakan peristaltik pada otot saluran pencernaan, sehingga dapat membantu mengurangi gejala sembelit atau konstipasi.
7. Mengendalikan tekanan darah
Mengonsumsi tomat dengan rutin berpotensi untuk membantu menurunkan tekanan darah.
Manfaat tomat ini bisa didapatkan karena kandungan kalium (potassium) yang lumayan tinggi di dalamnya.
Kalium dapat bertindak sebagai vasodilator, karena dapat memperlebar pembuluh darah dan melancarkan aliran darah.
Dengan begitu, tekanan darah pun berpeluang untuk turun.
8. Menurunkan risiko diabetes
Berbagai studi telah menemukan bahwa konsumsi serat dengan cukup dapat membantu mengendalikan kadar gula darah, lipid, dan kadar insulin di tubuh.
Tomat menjadi salah satu sumber serat yang baik, yang bisa dengan mudah untuk dikonsumsi.
9. Bermanfaat untuk janin
Manfaat tomat juga dapat dirasakan oleh ibu hamil dan janinnya.
Salah satu nutrisi yang penting selama kehamilan adalah folat atau vitamin B9.
Mencukupi kebutuhan folat dapat mencegah cacat tabung saraf pada bayi.
10. Mengatasi diabetes
Salah satu khasiat buah tomat adalah dapat membantu mengatasi penyakit diabetes.
Penelitian menunjukkan, konsumsi makanan kaya serat pada pasien diabetes tipe 1 dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.Sementara itu, pasien dengan diabetes tipe 2 juga mengalami penurunan kadar gula darah hingga lemak dalam tubuh.
Anda bisa mendapatkan manfaat ini salah satunya dengan mengonsumsi serat dalam tomat.
Tomat adalah buah kaya serat, yang mana dalam satu cangkir buah ini bisa mengandung hingga 2 gram serat. (*)