Ciri-ciri Kolesterol Tinggi dan Asam Urat Tinggi
Tak hanya asam urat, penyakit kolesterol tinggi terkadang juga tidak dianggap serius............................
Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Jimmi Abraham
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Terkadang, asam urat dianggap sebagai penyakit yang tidak begitu mematikan.
Padaha, jika sudah terlalu parah bisa memicu komplikasi serius.
Komplikasi inilah yang sangat berbahaya, bahkan berpotensi mematikan.
Tak hanya asam urat, penyakit kolesterol tinggi terkadang juga tidak dianggap serius.
Hal ini karena terkadang tidak disadari.
(Update berita kesehatan lainnya disini)
Padahal, jika parah bisa berujung komplikasi serius mulai dari penyakit jantung hingga stroke.
Untuk mengantisipasi masalah yang lebih serius, penting bagi setiap individu untuk mengetahui ciri-ciri asam urat dan kolesterol.
• Ramuan Penurun Kolesterol Tinggi
Ada beberapa tanda asam urat dan kolesterol tinggi dikutip Tribunpontianak.co.id dari berbagai sumber :
Ciri-ciri kolesterol sedang naik
Dilansir dari Healthline, Anda harus mendeteksi gejala kolesterol tinggi agar tumpukan kolesterol tak semakin tertimbun di pembuluh darah.
Ketika menyumbat pembuluh darah, kolesterol bisa membentuk plak yang membuat aliran darah menuju jantung menjadi tersendat.
Kolesterol tinggi sendiri biasanya tak memiliki gejala khusus, sehingga beberapa orang bisa tak menyadari jika kandungan LDL dalam tubuhnya sudah di atas ambang normal.
Beberapa komplikasi karena tingginya kolesterol lah, yang akhirnya memunculkan gejala spesifik.
Berikut ini adalah beberapa tanda yang mesti Anda waspadai:
1. Rasa nyeri di dada
Hal ini bisa terjadi lantaran sudah ada penumpukan plak di pembuluh darah.
Ketika aliran darah menuju jantung tak lancar, maka akan muncul nyeri seperti tertekan di area dada.
2. Mudah lelah dan mengantuk
Meski sudah beristirahat cukup dan tak melakukan aktivitas yang menguras energi, seseorang tetap didera kelelahan dan rasa kantuk yang berlebihan.
Hal ini bisa terjadi karena kolesterol yang menumpuk menjadi plak membuat aliran darah tak lancar.
Sehingga oksigen yang menuju otak pun jadi berkurang.
• Cara Merebus Daun Salam untuk Asam Urat dan Kolesterol Tinggi
3. Tengkuk terasa pegal
Tengkuk pegal dipercaya banyak orang sebagai gejala utama dari tingginya angka kolesterol di dalam tubuh.
Gangguan ini dikaitkan dengan adanya penumpukan plak yang ada di sekitar leher belakang.
Karena aliran darah menjadi tak lancar, maka akan muncul rasa pegal dan juga kaku.
4. Nyeri kaki
Sama seperti pegal pada tengkuk, nyeri pada kaki juga bisa disebabkan adanya penumpukan plak pada pembuluh darah sehingga aliran darah menuju kaki menjadi tersendat atau lamban.

5. Muncul benjolan
Kolesterol tinggi bisa juga terjadi karena faktor genetik.
Bagi mereka yang membawa genetik ini, bisa memiliki gejala munculnya benjolan pada urat di dekat buku jari.
Gumpalan atau benjolan ini adalah penumpukan kolesterol yang sudah terjadi selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun.
• Berapa Kolesterol Normal Wanita Dewasa dan Batas Kolesterol Pria Dewasa ?
Ciri-ciri Asam Urat Tinggi
Penyakit asam urat umumnya disebabkan oleh gaya hidup tidak sehat.
Diet yang buruk dan aktivitas fisik yang sedikit dapat meningkatkan resikonya.
Mencegah penyakit asam urat dapat dilakukan dengan menerapkan gaya hidup sehat.
Jaga asupan makanan dengan makan makanan bergizi seimbang, dan hindari makanan-makanan yang dapat membuat asam urat semakin parah.
Berikut ini ciri-ciri asam urat tinggi dikutip Tribunpontianak.co.id dari laman Anlene.com :
1. Rasa Tidak Nyaman di Bagian Sendi
Tidak semua penyakit asam urat selalu disertai rasa nyeri.
Di tahap-tahap awal, penyakit ini justru jarang menunjukkan gejala.
Penderitanya akan merasa bahwa semuanya baik-baik saja.
Meski demikian, pengkristalan tetap terjadi akibat kadar asam urat yang terlalu tinggi.
Pengkristalan di bagian sendi terkadang membuat rasa tidak nyaman.
Jika diperhatikan lebih cermat, sendi akan terasa tidak nyaman, terlebih saat digerakkan.
Tanda-tanda seperti ini memang terlihat minor. Karena itulah, banyak yang mengabaikannya.
Jika Anda merasakan gejala seperti ini, sebaiknya segera periksa ke dokter.
Cari tahu berapa kadar asam urat Anda. Jika rasa tidak nyaman tersebut memang diakibatkan kadar asam urat yang terlalu tinggi, Anda bisa lebih cepat mengambil langkah antisipasi.
2. Terdapat Benjolan atau Pembengkakan di Area Sendi
Kadar asam urat yang terlalu tinggi akan memicu pengkristalan di area sendi.
Kristal yang terbentuk umumnya kecil.
Akan tetapi, kristal-kristal tersebut memiliki sisi-sisi tajam dan keras hingga berpotensi melukai sekitarnya.
Kristal asam urat yang terbentuk dapat bergesekan dengan lapisan yang melindungi sendi atau yang biasa disebut dengan sinovium.
Jika gesekan sering terjadi, hampir bisa dipastikan lapisan sinovium akan membengkak dan terasa lunak saat ditekan.
Benjolan di bagian sendi juga bisa terjadi akibat peningkatan jumlah pelumas sendi atau cairan sinovial.
Baik karena sinovium membengkak atau bertambahnya cairan sinovial, benjolan di area sendi menunjukkan bahwa peradangan sedang terjadi.
Tindak lanjut sebaiknya dilakukan agar gejala tersebut tidak berkembang menjadi lebih serius.

• Sakit Asam Urat Tidak Boleh Makan Apa Saja ? Cek Disini, Makanan Kaya Purin yang Wajib Dihindari
3. Panas di Persendian
Peradangan yang terjadi akibat kadar asam urat yang terlalu tinggi dapat memicu rasa panas di area sendi.
Dalam beberapa kasus, penderita penyakit asam urat bahkan merasakan sensasi seperti terbakar. Kondisi seperti ini lazim terjadi.
Meski demikian, sensasi yang dirasakan tentu dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Rasa panas di bagian sendi sebenarnya disebabkan oleh reaksi sistem imun saat proses inflamasi atau peradangan terjadi.
Saat proses inflamasi, sistem imun akan melepaskan peptida, yakni sejenis protein kecil ke jaringan lunak yang terdapat di area sendi.
Zat tersebut dapat memicu berkumpulnya cairan di sekitar sendi. Aliran darah pun meningkat.
Itulah kenapa peradangan akibat asam urat sering disertai pembengkakan dan rasa hangat atau panas di sekitar sendi.
4. Rasa Nyeri yang Tidak Tertahankan
Nyeri di bagian sendi merupakan gejala asam urat yang umum terjadi.
Saat kadar asam urat terlalu tinggi dan kristal-kristal asam urat terbentuk, ujung-ujung tajamnya dapat menyebabkan rasa sakit yang tidak tertahankan.
Rasa nyeri akibat penyakit asam urat memang tidak terjadi setiap waktu.
Dalam banyak kasus, nyeri sendi mulai terasa di waktu pagi.
Rasa nyeri yang dirasakan akan semakin parah selama 4-12 jam pertama.
Bahkan setelah rasa sakitnya hilang, masih ada sisa-sisa yang tertinggal, seperti sensasi tidak nyaman di area persendian.
Beberapa bagian tubuh yang sering terasa nyeri akibat asam urat diantaranya adalah ibu jari, siku, lutut, pergelangan kaki dan jempol kaki.
Meski demikian, tidak menutup kemungkinan nyeri juga dirasakan di sendi-sendi yang lain.
5. Kulit Kemerahan di Daerah Persendian
Asam urat merupakan senyawa yang dalam kondisi normal akan dibuang oleh ginjal melalui air seni.
Di sini ginjal memiliki andil besar dalam menjaga kadar asam urat agar tetap seimbang.
Namun saat kadar asam urat terlalu tinggi, ginjal akan kesulitan dalam memprosesnya.
Hingga akhirnya, asam urat menumpuk dan membentuk kristal di area persendian.
Kristal-kristal kecil yang terbentuk di bagian sendi ini dapat menyebabkan peradangan.
Peradangan akibat asam urat tidak hanya menyebabkan pembengkakan.
Inflamasi yang terjadi juga dapat menyebabkan kulit kemerahan, khususnya di area persendian.
Warna kemerahan di kulit ini bisa terjadi akibat meningkatnya aliran darah di area tersebut.
Hal ini biasa disebut dengan istilah vasodilatasi.
Biasanya, kulit kemerahan akibat peradangan asam urat memiliki warna merah terang.
Saat disentuh juga terasa hangat.
(*)