Aksi Partai Demokrat Untuk Rakyat di Masa Pandemi Covid 19, Legislatif & Eksekutif Bahu-Membahu

Hal ini pun terbukti dari perjuangan politisi Partai Demokrat yang bertugas sebagai legislatif dan eksekutif.

TRIBUNPONTIANAK/RIDHO PANJI PRADANA
Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Kalbar H Raden Hidayatullah Kusuma Dilaga beserta jajaran saat menyerahkan bantuan sembako secara simbolis kepada Ketua RT 1 RW 009 Kelurahan Bangka Belitung Kecamatan Pontianak Tenggara, Hadirin di Kantor DPD Partai Demokrat Kalbar, Jalan Adi Sucipto, Kota Pontianak, Jumat (15/05/2020). 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Memasuki tahun kedua pandemi covid 19 pada tahun 2021, seluruh elemen masyarakat,partai politik dan pemerintahan terus bahu-membahu saling membantu.

Tak terkecuali yang dilakukan oleh Partai Demokrat.

Partai berlambang Mercy ini terus membantu rakyat dan berupaya berbuat nyata.

Hal ini pun terbukti dari perjuangan politisi Partai Demokrat yang bertugas sebagai legislatif dan eksekutif.

Bupati Sekadau, Aron misalnya yang langsung tancap gas untuk menangani covid di wilayahnya.

Walau harus dilantik dua kali karena keputusan MK, Aron komitmen mengangani covid 19.

“Konsen kita kedepan dalam rangka menangani covid yang terjadi di Sekadau,” kata Aron sesaat dilantik kedua kalinya menjadi Bupati Sekadau, Sabtu 19 Juni 2021 di Kantor Gubernur Kalbar.

Bupati Sekadau Aron Tinjau Posko PPKM Mikro di Sejumlah Kecamatan

Komitmen serupa juga diutarakan Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Provinsi Kalbar, Ermin Elviani.

Ketua DPC Partai Demokrat Mempawah ini memastikan jika pihaknya mendukung penuh realokasi anggaran oleh Pemprov Kalbar untuk menangani pandemi global Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) beserta dampaknya.

"Tentunya kita sangat mendukung, asal terarah dan memang diperuntukkan covid 19, serta mesti transparan" kata Ermin Elviani, Minggu 26 April 2020 lalu.

Hal ini, dikatakannya sesuai dengan arahan Ketum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono agar anggota DPR dari Partai Demokrat disemua tingkatan melakukan realokasi anggaran dan prioritas pembiayaan untuk membantu masyarakat yang terdampak dan mendorong pemulihan perekonomian negara.

Selain itu, AHY juga meminta agar para anggota dewan dari Partai Demokrat mengawasi penggunaan anggaran dan pendistribusian bantuan pemerintah agar tepat sasaran, transparan dan akuntabel.

"Partai Demokrat sangat mendukung kebijakan untuk masalah covid 19 ini, baik dari pusat sampai ke daerah, Yang penting transparan akuntabel dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku," jelas Evi sapaan akrabnya.

Aksi nyata langsung juga dilakukan oleh DPD Partai Demokrat Kalbar. Demokrat di Kalbar melakukan bakti sosial hingga dengan penyemprotan disenfektan.

Pengurus DPD Partai Demokrat Kabupaten Sintang, Florensius Ronny 
Pengurus DPD Partai Demokrat Kabupaten Sintang, Florensius Ronny  (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ ISTIMEWA)

Ketua DPD Partai Demokrat Kalbar, Erma S Ranik belum lama ini mengatakan jika aksi-aksi nyata pihaknya merupakan gerakan nasional Partai Demokrat yang peduli dan berupaya memberikan solusi tentang pencegahan virus Covid-19.

Serta bagian dari implementasi enam rekomendasi Partai Demokrat yang dikeluarkan tanggal 20 Maret 2020 lalu, yang ditujukan untuk mendukung segala upaya pemerintah dalam menangani meluasnya wabah Covid-19.

Di Kalimantan Barat, dari tanggal 21 Maret sampai 30 Maret 2020 seluruh struktur Partai Demokrat digerakan melakukan upaya pencegahan virus corona melalui penyeprotan disenfektan.

Anggota DPRD Kabupaten/Kota dari Fraksi Partai Demokrat di Kalimantan Barat berjumlah 51 orang. Setiap anggota DPRD tersebut ditugaskan minimal dapat menyemprot 5 tempat ibadah dan sekolah.

Sedangkan Anggota DPRD Kalbar Fraksi Demokrat berjumlah 7 orang, mereka juga ditugaskan menyemprot tempat ibadah dan sekolah serta tempat penting lainnya.

Lebih dari 8.000 Anak Indonesia Kehilangan Orangtua selama Pandemi Covid-19

“Ini adalah salah satu upaya untuk menghambat penyebaran virus corona atau Covid-19 dan implementasi enam rekomendasi Partai Demokrat. Saya juga telah menghimbau kepada Ketua DPC Partai Demokrat dan anggota DPRD Kabupaten/Kota untuk menggelar aksi nyata tentang kepedulian Partai Demokrat kepada masyarakat.” tutur Erma.

“Kami bersama seluruh relawan Partai Demokrat untuk ikut melakukan upaya pencegahan merebaknya virus corona. Yang paling utama adalah agar kita semua tetap waspada dan jalani hidup dengan penuh kebersihan," jelasnya.

Senada dengan yang disampaikan Ketua DPD Demokrat Kalbar, Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Kalbar H Raden Hidayatullah Kusuma Dilaga yang ditugaskan memimpin Team Penanggulangan Wabah Covid-19 menganjurkan agar penyemprotan disenfektan ini dilakukan secara rutin oleh semua pihak.

“Ini adalah salah satu upaya untuk menghambat penyebaran virus corona dengan cara menyemprotkan cairan disenfektan. Untuk tempat-tempat publik, kalau bisa dilakukan sesering mungkin, apalagi jika setiap saat didatangi oleh orang yang berbeda-beda.” Jelas Raden Hidayatullah.

Kader Partai Demokrat H. Aris saat membagikan ratusan takjil di sekitar Pasar Seruni, Kelurahan Tanjung Hulu, Pontianak Timur, Rabu (06/05/2020).
Kader Partai Demokrat H. Aris saat membagikan ratusan takjil di sekitar Pasar Seruni, Kelurahan Tanjung Hulu, Pontianak Timur, Rabu (06/05/2020). (TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA)

Sebelumnya, protes keras dilayangkan oleh Politisi Partai Demokrat asal Kalbar, Herzaky Mahendra Putra yang kini menjabat sebagai Kepala Bakomstra DPP Partai Demokrat.

Saat momen diskusi belum lama ini, Pemerintah, lanjut Herzaky, harus tetap waspada dan memfokuskan pada upaya pencegahan penularan dan pengawasan, untuk mencegah Indonesia menjadi seperti AS, Brasil, dan India.

Protokol kesehatan yang ketat tetap menjadi prioritas.

Politisi Demokrat Asal Kalbar Harap Pertumbuhan Ekonomi 7,07 Persen Bukan Sekedar Angka

Jika pemerintah konsisten dengan protokol kesehatan yang ketat, tegas Herzaky, masyarakat akan menyadari kalau pandemi ini benar-benar merupakan situasi yang serius, dan masyarakat akan ikut melakukan upaya preventif secara maksimal.

Pemulihan ekonomi akan berhasil dilakukan jika pemerintah menentukan skala prioritas dengan tepat, memfokuskan pada peningkatan daya beli masyarakat secara langsung dan mendukung daya hidup industri riil.

Selain itu, menurut Herzaky, tiap instansi harus melepaskan diri dari ego sektoral dan saling berkoordinasi dengan baik sebagai satu kesatuan, sehingga penyerapan anggaran bisa berlangsung dengan lebih cepat dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved