Mendikbud Nadiem Makarim Resmi Umumkan Belajar Tatap Muka Wilayah PPKM Level 1-3 Sesuai Aturan
Nadiem juga memahami apabila sekolah membutuhkan waktu untuk mengisi daftar periksa dalam rangka pembukaan sekolah.
Lebih lanjut, Nadiem menjelaskan apa dampak dan risiko belajar jarak jauh bagi anak.
"Ini kita sudah ada penurunan capaian belajar, banyak anak putus sekolah, apalagi perempuan. Di berbagai macam daerah banyak learning loss yang dampaknya permanen," katanya.
"Kekerasan terjadi dalam rumah tangga, ini kita semua sudah tahu, semua kita adalah orang tua, atau anak, atau punya teman, yang sudah mengalami ketegangan melaksanakan PJJ, jadi ini harus segera kita akselerasi," lanjut Nadiem.
Nadiem memastikan sikap pihaknya tetap sama, yaitu agar PTM segera diterapkan sehingga kondisi psikologis anak bisa terjaga.
"Ini sudah terlalu lama kondisi psikologis anak kita dan kognitif learning loss anak kita sudah terlalu kritis, kita harus secepat mungkin membuka dengan protokol kesehatan yang ketat," pungkasnya.
Data terbaru sebanyak 45 kabupaten / kota di luar Jawa-Bali menerapkan PPKM Level 4 periode terbaru dengan risiko tertinggi penularan covid-19.
Seluruh aturan dalam penerepan PPKM Level 4 kembali dilanjutkan mulai tanggal 24 Agustus sampai 6 September 2021.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Nadiem: Belajar Tatap Muka Boleh Digelar di Daerah PPKM Level 1-3" dan di Tribunnews.com dengan judul Nadiem Makarim Izinkan Wilayah PPKM Level 1-3 Belajar Tatap Muka, Asalkan Guru Sudah Divaksin.
(*)