CHINA Vs Amerika Serikat Saling Tuduh Asal Usul Covid-19, Tiongkok Desak WHO Periksa Lab Militer AS
China bahkan malah menuduh Amerika Serikat dengan menyebutkan, virus corona keluar dari laboratorium di Fort Detrick, Maryland, AS, pada 2019.
lihat foto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - China Vs Amerika Serikat adalah dua raksasa teknologi, militer dan ekonomi dunia saat ini.
Kedua negara maju ini terlibat ‘perselisihan’ dan rivalitas dalam banyak hal.
Mulai dari perang dagang, hingga psywar yang terkait dengan pandemi Covid-19 yang telah merenggut jutaan nyawa di dunia saat ini.
Baru-baru ini, Amerika Serikat dan China juga saling tuduh soal kemungkinan asal usul virus SARS-CoV-2 yang menjadi penyebab pandemi Covid-19 di seluruh dunia saat ini.
• Cegah Penyebaran Covid-19, PLN Singkawang Vaksinasi 150 Karyawannya
Laboratorium China di Wuhan, sempat dituduh menjadi tempat awal mula virus mematikan ini bermula.
Kini, giliran China yang menuduh Amerika Serikat soal asal usul virus Corona jenis baru ini.
Dikutip dari laman Kontan.co.id, China mengkritik upaya "politisasi" Amerika Serikat untuk melacak asal usul virus corona, menuntut laboratorium militer AS diselidiki, sebelum rilis laporan komunitas intelijen AS tentang COVID-19.
Laporan AS itu bertujuan untuk menyelesaikan perselisihan di antara badan-badan intelijen yang mempertimbangkan berbagai teori tentang bagaimana virus corona muncul, termasuk teori yang pernah ditolak tentang kebocoran laboratorium China.
• Total Kasus Konfirmasi Positif Covid-19 di Sanggau Capai 4.643 Orang, 4364 Dinyatakan Sembuh
“Mengkambinghitamkan China tidak bisa menutupi keburukan AS,” kata Fu Cong, Direktur Jenderal Pengendalian Senjata Kementerian Luar Negeri China, dalam konferensi pers, Rabu 25 Agustus 2021 seperti dikutip dari laman Kontan.co.id yang merangkumnya dari Al Jazeera.
Laporan AS tersebut akan selesai pada batas waktu Selasa 24 Agustus 2021 sehari lalu waktu Amerika.
Tetapi akan memakan waktu beberapa hari untuk mempersiapkan versi yang tidak dirahasiakan untuk dirilis ke publik, menurut Sekretaris Pers Gedung Putih.
China mengatakan, kebocoran laboratorium sangat tidak mungkin.
Ini membantah teori tentang virus corona lolos dari laboratorium di Kota Wuhan, tempat infeksi COVID-19 muncul pada akhir 2019.
Dan memicu pandemi di seluruh dunia saat ini.
China atau yang di Indonesia populer disebut Tiongkok kini bahkan malah menuduh Amerika Serikat dengan menyebutkan, virus corona keluar dari laboratorium di Fort Detrick, Maryland, AS, pada 2019.
• Dinas Kesehatan Kabupaten Kayong Utara Masih Aktifkan Pos Swab Testing COVID-19
