Dinas Kesehatan Kabupaten Kayong Utara Masih Aktifkan Pos Swab Testing COVID-19 

Kepala Bidang P2P (Bidang pencegahan dan pengendalian penyakit) Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kabupaten Kayong Utara, Kasianus, melalui Kasi

Penulis: Zulfikri | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Kegiatan Swab testing beberapa waktu lalu di Pelabuhan Teluk Batang, Kecamatan Teluk Batang, Kabupaten Kayong Utara, Provinsi Kalimantan Barat. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA - Pos Swab Testing yang berada di Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kabupaten Kayong Utara hingga saat ini masih beroperasi.

Kepala Bidang P2P (Bidang pencegahan dan pengendalian penyakit) Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kabupaten Kayong Utara, Kasianus, melalui Kasi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Kayong Utara, Indah menyampaikan, bahwa pos Swab Testing Covid-19 masih beroperasi.

"Masih berjalan dan semua bagi masyarakat umum (diperuntukkan Testing Swab)," kata Indah, Rabu 25 Agustus 2021.

Dinkes Sebut Sasaran Penerima Vaksin di Kayong Utara Sebanyak 90.570 Peserta

Indah menerangkan, pos Swab Testing ini diperuntukan kepada warga masyarakat umum yang berada di Kabupaten Kayong Utara, Provinsi Kalimantan Barat.

"Kepada masyarakat umum yang merasa kontak erat atau bergejala," sebutnya.

Untuk pelayanan yang dilakukan saat ini, lanjut Indah, pelayanan yang bersifat inisiatif apabila warga masyarakat ingin mengikuti testing silahkan untuk menuju pos swab dan jika tidak mengalami gejala disarankan untuk menjaga kesehatan serta minum vitamin demi memelihara kebugaran dan kekebalan tubuh.

"Ya swab testing, kalau tidak ada keluhan dia (masyarakat) disarankan minum vitamin saja. Jika ada keluhan, disarankan untuk pergi ke Puskesmas terdekat untuk melakukan pemeriksaan kesehatan," tambahnya.

"Mereka (puskesmas) pasti penanganannya berbeda, harus dikasi obat antivirus dan lain sebagainya. Untuk obat-obat tertentu juga harus dilaporkan, jadi sekarang itu mintanya ke Provinsi (Dinas terkait) obat-obat itu karena tidak murah obat-obatnya itu, takut terjadi penyalahgunaan jadi obat harus dilaporkan," tutup Indah. (*)

(Update Informasi Seputar Kabupaten Kayong Utara)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved