Musprov ABTI Kalbar, Zulfydar Zaidar Mochtar Diminta Lanjut Dua Periode
"Kita berharap akan mengkrucut satu nama, dan diteruskan kembali oleh Pak Zulfydar Zaidar Mochtar," kata Cazanova, Rabu 18 Agustus ditemui disela-sela
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Asosiasi Bola Tangan Indonesia (ABTI) Kalbar menggelar musyawarah provinsi (musprov) yang satu diantara agendanya ialah pemilihan ketua ABTI Kalbar periode 2021-2025.
Pada Musprov ini, Ketua ABTI Kalbar 2017-2021, Zulfydar Zaidar Mochtar diminta kembali untuk melanjutkan kepemimpinannya.
Ketua SC Musprov ABTI Kalbar, Cazanova menerangkan jika musprov ini akan sampai ke pleno ketiga dan dilanjutkan dengan proses pemilihan. Ia berharap ketua ABTI Kalbar periode sebelumnya dapat kembali memimpin.
"Kita berharap akan mengkrucut satu nama, dan diteruskan kembali oleh Pak Zulfydar Zaidar Mochtar," kata Cazanova, Rabu 18 Agustus ditemui disela-sela waktu break Musprov ABTI yang digelar disalah satu hotel di Kota Pontianak.
Dijelaskan Cazanova, untuk pencalonan seorang ketua minimal dicalonkan tiga kabupaten kota. Diketahui ada 11 kabupaten kota yang terbentuk di Kalbar dan yang belum ialah Sanggau, Kapuas Hulu dan Bengkayang.
Dan dari 11 itu, dikatakan Cazanova mayoritas meminta Zulfydar kembali memimpin ABTI Kalbar.
"Sampai hari ini tidak ada pencalonan lain dan mengkerucut ke nama Pak Zulfydar," tuturnya.
• SMAN 1 Pontianak Belajar Tatap Muka dengan Sistem Ganjil Genap, Prioritas Kelas XII
Menurut dia, mengkerucutnya nama Zulfydar bukanlah tanpa alasan. Hal ini karena kinerja nyata yang telah ditorehkan pria yang juga anggota DPRD Kota Pontianak tersebut.
"Hasil kepemimpinan beliau satu periode sangat memuaskan, program dari kabupaten hingga pusat kita ikuti," terangnya.
Lebih lanjut, ia pun berharap pada kepengurusan periode yang baru ini, ABTI Kalbar kedepan semakin baik dan maju.
"Yang jelas kami berharap dimasa pandemi ini, musprov ini melahirkan agenda yang luar biasa. Kita dua tahun stagnan karena covid, mudah-mudahan agenda besar bisa berjalan, setelah PON kita mengikuti kegiatan lainnya, dan hasil musprov menghasilkan kepengurusan yang lebih baik lagi," ujarnya.
Untuk diketahui pada pelaksanaan musprov ABTI Kalbar ini, dihadiri oleh KONI Kalbar yang diwakili oleh Suhadi SW dan Disporapar Provinsi Kalbar yang diwakili Ganda Butar Butar.
Ketua Umum PB ABTI Mayjen (purn) Dodi Usodo Hargosuseno juga hadir secara virtual bersama Sekjen PB ABTI
Mayjen (purn) Gadang Pambudi dan jajaran.
Pada kesempatan ini Ketua Umum PB ABTI Mayjen (purn) Dodi Usodo Hargosuseno mengharapkan ABTI Kalbar dapat terus membangub kerjasama dengan TNI dan Polri, dan lebih memasalkan bola tangan di Kalbar.
Selain daripada itu, Dodi juga mengharapkan adanya pembinaan lebih baik lagi. Hasil dari prapon ditindaklanjuti agar kedepannya bisa bicara banyak dipagelaran event nasional.
• Siswi Kelas XI SMKN 1 Sukadana Beberkan Tanggapan Ikuti PTM Terbatas Perdana
Namun demikian, Ia juga bersyukur karena saat pelantikan baru terbentuk 6 kabupaten kota dan sekarang sudah 11 kabupaten.
Sementara itu, Zulfydar Zaidar Mochtar bersyukur mendapat dukungan kembali para pengurus. Ia mengatakan tentu akan mengikuti mekanisme yang berjalan.
"Kita tergantung pada peserta sidang. Ada mekanisme yang diikuti prosesnya. Semua berdasarkan hasil kerja. Penilaian apa dari yang kita buat dan tunjukan selama memimpin. Jika memang 11 pengurus kabupaten kota menunjuk saya kembali berarti apa yang saya lakukan dirasakan oleh pengurus kab kota yang selama ini saya pimpin bersama pengurus 2017-2021," katanya.
"Tentu banyak koreksi, tentu belum maksimal, untuk mengikuti pra pon kita urutan 10, masih jauh dari harapan, mungkin kita akan unjuk diri pada event kedepan," tambah dia.
Namun demikian, jika dipercaya kembali, Bang Zul sapaan akrabnya ingin menggiatkan kembali pembinaan.
Diantaranya dengan akan mengikutsertakan para guru yang bidang olahraga untuk pembibitan atlet, begitu juga dari Kodam XII/Tpr dan Kepolisian.
Untuk sementara di PON Papua, Kalbar ikut serta menjadi dewan hakim dan juri atau wasit. Karena saat prapon dirangking 10 sementara yang ikut PON ialah rangking 1-6.
"Kita sudah sosialisasi dan bersilaturahim ke Kodam XII/Tpr terkait membahas bola tangan, sudah ada atletnya dan kita harap terus dibina, kita juga akan berkunjung ke Polda untuk membahas hal yang sama dan begitu pula ke Dinas Pendidikan. Jika terlaksana maka dasar bola tangan akan ada disini, Potensi di Kalbar sangat besar," katanya.
"Target kita mempertandingkan secara struktur dan terukur dari tingkat SD, SMP, SMA, dari Kabupaten Kota hingga Provinsi, dan nantinya ada bapak asuh dari atlet ini. Kita juga harapkan ada CSR dari perusahaan-perusahaan baik dari BUMD dan BUMN sehingga ABTI Kalbar akan lebih maju lagi," timpal dia.
Lebih lanjut, Zulfydar pun menghaturkan rasa terima kasih kepada Ketum PB ABTI, Sekjend PB ABTI dan staff yang telah serius membuka dan mengikuti acara Musprov. (*)
(Simak berita terbaru dari Pontianak)