Siswi Kelas XI SMKN 1 Sukadana Beberkan Tanggapan Ikuti PTM Terbatas Perdana

Dirinya menyampaikan, rasa syukur dan senang bisa memulai kembali pembelajaran tatap muka terbatas, meskipun menerapkan protokol kesehatan (Prokes) ke

Penulis: Zulfikri | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK/JOVI LASTA
Penerapan Prokes Ketat kepada Siswa-Siswi SMK Negeri 1 Sukadana, sebelum masuk ke kelas. Rabu 18 Agustus 2021. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA - Siswi dari kelas XI SMK Negeri 1 Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Intan Nuraini (16) mengungkapkan kesannya pertama kali mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas hari ini, Rabu 18 Agustus 2021.

Intan mengatakan kepada Tribunpontianak.co.id bahwa, saat ini Kabupaten Kayong Utara memasuki zona pandemi Covid-19 tentunya setiap sekolah membatasi kegiatan di sekolah termasuk PTM.

"Ya pertamakan, dipikir kita ini sekarang sudah masuk zonanya Covid-19 ya kan, jadi sekolahnya juga terbatas," ungkap Intan.

Dirinya menyampaikan, rasa syukur dan senang bisa memulai kembali pembelajaran tatap muka terbatas, meskipun menerapkan protokol kesehatan (Prokes) ketat yang dilakukan oleh pihak SMK Negeri 1 Sukadana.

Kepsek SMKN 1 Sukadana Sampaikan Tanggapan Atas PTM Terbatas

"Kesannya pertama sih senang ya bisa lulus, masuk ke jurusan yang saya mau gitu dan pembelajarannya cukup efektif walaupun sekarang pandemi COVID," terangnya.

Selama mengikuti pembelajaran Via Daring (Online), Ia menyebut waktu pertama mengikuti belajar Via Daring mengalami kesulitan dan hambatan tersendiri.

"Waktu pertama-pertama sih ada, waktu itukan masalah hape juga, internet juga, dan selebihnya ndak sih. Iya, Alhamdulillah Mudah-mudahan berjalan dengan lancar (hadirnya PTM kembali)," pungkas Intan. (*)

(Simak berita terbaru dari Kayong Utara)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved