Mgr Agustinus Agus: Nilai-nilai di Pramuka Tak Jauh dari Nilai-nilai di Katolik
Uskup Agus menilai bahwa apa yang ia lihat tentang pramuka tidak jauh berbeda dengan nilai-nilai yang ada di gereja Katolik
Penulis: Stefanus Akim | Editor: Stefanus Akim
CITIZEN REPORTER
Oleh: Samuel | Staf Komisi Komunikasi Sosial Keuskupan Agung Pontianak
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Uskup Agung Pontianak, Mgr Agustinus Agus, menilai kegiatan Pramuka masih sangat layak untuk membina para pemuda dan pemudi Indonesia. Mgr Agustinus Agus mengatakan banyak hal positif yang didapat saat mengikuti kegiatan Pramuka. Hal itu dikatakan Mgr Agustinus terkait Hari Pramuka ke-60 tahun yang diperingati pada 14 Agustus 2021 lalu.
Untuk itu ia juga mengimbau agar sekolah-sekolah Katolik mempertahankan kegiatan pramuka. “Sehingga jiwa patriotisme, cinta Tanah Air, persaudaran, gotong-royong, hingga bagaimana caranya survive di alam liar dapat ditanamkan sejak dini kepada generasi muda Katolik dan generasi muda Indonesia pada umumnya,” kata Mgr Agustinus, Selasa 17 Agustus 2021.
Mgr Agustinus juga sangat konsen terhadap kegiatan gerakan Pramuka. Misalnya, pada Kegiatan Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar Virtual 2021 pada 28 Juni 2021 hingga 3 Juli 2021. Mgr Agustinus Agus kegiatan tersebut sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas dan Tim Kerja Kepramukaan Majelis Pendidikan Katolik Keuskupan Agung Pontianak. Kegiatan itu mengusung tema, "Menjadi Pembina Pramuka yang Terampil dan Cakap dalam Menghadapi Perkembangan Zaman di Era Digital."
Kegiatan dimulai dengan misa pembukaan oleh Mgr Agustinus Agus. Saat itu Uskup Agung Pontianak juga dipercaya memberikan audiensi usai kegiatan pembukaan oleh H Syarief Abdullah Alkadrie SH MH sebagai Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Kalimantan Barat.
Misa pembukaan dilaksanakan di Gereja Santo Yosef Katedral pukul 08.00-09.00 WIB oleh Uskup Agung Pontianak, Mgr Agustinus Agus didampingi oleh RP Plasida Palius Pale OFM Cap dan ada juga RP Lodewijk CDD sebagai Ketua Yayasan Pendidikan Kalimantan.
Kemudian acara dilanjutkan di Kompleks Persekolahan St Petrus untuk Upacara Pembukaan Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar Virtual 2021.
Dalam homilinya, Mgr Agus menyampaikan ucapan terima kasihnya karena boleh mempersembahkan ekaristi dalam rangka pembukaan Kursus pembina mahir dasar di tahun 2021. Karena bagi Mgr Agustinus Agus bahwa nilai-nilai yang diajarkan dalam kepramukaan serta nilai-nilai yang ada dalam kegiatan pramuka sungguh menjadi daya dorong dalam pendidikan dan pembinaan kaum muda.

Uskup Agus menilai bahwa apa yang ia lihat tentang pramuka tidak jauh berbeda dengan nilai-nilai yang ada di gereja Katolik.
“Oleh karena itu, Gereja Katolik sangat mendukung kegiatan ini dan marilah kita mohon, Tuhan menyertai agar kursus mahir dasar untuk para pembina yang diselenggarakan oleh Majelis Pendidikan Katolik Keuskupan Agung Pontianak berhasil dengan baik dan bisa menjadi bekal dalam mendampingi orang-orang muda,” kata Mgr Agus.
Mgr Agus juga menambahkan bahwa perkembangan zaman dewasa ini generasi muda harus mampu untuk menyesuaikan diri, karena bagaimanapun Uskup Agus melihat perkembangan dunia yang pesat tak dapat dihindari.
Uskup Agung Pontianak, Mgr Agustinus Agus menggarisbawahi bahwa karena pentingnya nilai-nilai pramuka justru harus diimplementasikan agar mampu menghadapi situasi dengan inovatif, kreatif dan tidak tenggelam oleh situasi zaman yang selalu berubah.
“Sebagai pembina pramuka disitu sekaligus manusia mengemban tugasnya menjadi seorang pemimpin,”lanjut Uskup. “Sama halnya juga dengan kepala rumah tangga, ketua regu dalam pramuka, wali kelas dan hal-hal kecil yang dipercayakan kepada kita.”
“Jika saya melihat apa yang dikatakan Yesus betul, untuk menjadi seorang pemimpin bukanlah kekuatan fisik yang ditonjolkan tetapi kekuatan hati,” kata Mgr Agus.
Mgr Agustinus Agus juga merasa bahwa apa yang dikatakan Yesus juga dilaksanakan oleh Pramuka, karena hal itu maka pramuka sendiri sudah menunjukkan bahwa seorang pemimpin bukanlah orang lain. Selaras dengan itu panggilan kakak dalam pramuka sudah menunjukkan sudah menunjukkan kedekatan sekaligus persauradaan.