Siapa Taliban dan Apa Hubungannya dengan Amerika Serikat hingga Nyaris Kuasai Afghanistan?

Taliban secara harfiah berarti "mahasiswa" dalam bahasa Pashto, mengacu pada anggota pendirinya yang seorang mahasiswa.

Penulis: Rizky Zulham | Editor: Rizky Zulham
AFP
Pejuang Taliban duduk di atas kendaraan di sebuah jalan di provinsi Laghman pada Minggu 15 Agustus 2021. 

Sekutu NATO telah bergabung dengan AS dan pemerintah Afghanistan baru mengambil alih pada 2004 tetapi serangan mematikan Taliban terus berlanjut.

"Gelombang pasukan" Presiden Barack Obama pada 2009 mampu menekan kembali Taliban tetapi itu tidak berlangsung lama.

Pada tahun 2014, pada akhir tahun paling berdarah sejak 2001, pasukan internasional NATO mengakhiri misi tempur mereka, menyerahkan tanggung jawab keamanan kepada tentara Afghanistan.

Hal itu menjadikan momentum bagi Taliban untuk merebut lebih banyak wilayah.

Pembicaraan damai antara AS dan Taliban dimulai secara sementara.

Pemerintah Afghanistan hampir tidak terlibat, dan kesepakatan tentang penarikan muncul pada Februari 2020 di Qatar.

Kesepakatan AS-Taliban tidak menghentikan serangan Taliban.

Mereka mengalihkan fokus mereka ke pasukan keamanan Afghanistan dan warga sipil, dan menargetkan pembunuhan.

Area kendali mereka pun berkembang.

5. Apa yang Terjadi saat Ini?

Menurut sebuah analisis yang diterbitkan di The Washington Post, taktik Taliban menunjukkan tujuan mereka untuk merebut perbatasan dan wilayah yang diperebutkan selama pemerintahan sebelumnya.

"Mengambil kendali atas daerah-daerah ini mungkin memungkinkan Taliban untuk menekan lawan-lawan politiknya sambil menghasilkan pendapatan puluhan juta sebelum akhir tahun," kata laporan itu, menunjukkan kelompok itu mengambil kendali kembali dari pemerintah Afghanistan terpilih dalam beberapa hari mendatang.

Berita Lainnya Terkait Taliban

Sumber: Tribunnews.com dan Kompas.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved