“Passan Terakher” Film Karya Pemuda Singkawang Bercerita Perperangan Laskar Pemuda Melawan Belanda
Cerita di atas adalah satu di antara adegan dalam film Passan Terakhir. Film ini bersikah tentang perjuangan laskar pemuda di Singkawang menghadapi pe
Penulis: Ferlianus Tedi Yahya | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
Saat ini diakuinya film sudah rampung dan siap di launching pada 17 agustus 2021, namun pihaknya masih mempertimbangkan lokasi pelaksanaan launching tersebut.
“Kita sudah ajukan ke ibu wali kota untuk launching di kantor wali kota, namun kami juga mendapat tawaran di Singkawang Grand Mall. Tentunya saat launching nanti kita akan tetap sesuai Prokes,” katanya.
Melalui Passan Teakher ini pula ia berharap peran pemerintah dalam mendukung sinias perfilman di kota Singkawang agar lebih berkembang kedepannya.
“Kita tentu tidak ingin meminta bantuan dari pemda sebelum berbuat, maka kami hadirkan dulu karya kami ini," katanya.
"Kami harap pemda bisa membantu melalui hibah untuk perlengkapan kami sehingga kedepan kami juga bisa lebih maksimal,” harapannya.
Untuk warga yang ingin menikmati film ini diakuinya nanti akan ada nonton bareng di sejumlah titik, dan ia juga menyiapkan Vcd bagi warga yang ingin menikmati film Passan Teakher ini.
“Kita juga nanti akan adakan nonton bareng di Bengkayang, Singkawang dan Sambas untuk masyarakat," katanya.
" Saat ini kami juga sudah membuka pemesanan VCD film ini, namun baru akan kami didistribusikan oktober nanti. Karena kami juga menghadiri pembajakan,” pungkasnya.
Berawal dari Teater Karnaval
Produser Passan Terakher, Achmad Hardin menceritakan, ide membuat film ini berawal dari seringnya mengikuti acara-acara kegiatan hari besar kenegaraan seperti hari pahlawan, 10 November dan HUT RI 17 Agustus.
"Kami sering tampil dengan bentuk teater karnaval teaterikal kemudian selalu aktif lah kalau ada acara acara upacara,” ujar Hardin.
Hardin yang juga pemeran utama dalam film Passan Teakher ini mengatakan dari komunitas ini muncul ide untuk membuat sebuah film bertajuk perjuangan.
“Jadi setelah acara teatrikal 17 agustus 2020 terbesit ide untuk membuat film dimana kamu juga sudah memiliki sejumlah properti seperti senjata replika dan aksesoris-aksesoris pendukungnya,” lanjutnya.
Pemilik Hardian Entertainment ini kemudian mempersiapkan segala hal yang diperlukan termasuk membuat jalan cerita.
“Saya sendiri yang membuat jalan ceritanya," kata Hardin.
Hardin mengungkapkan, film Passan Terakher melibatkan semua elemen masyarakat baik Dayak, Melayu, Tionghoa dan Madura.
"Intinya kita menanamkan semangat persatuan NKRI,” katanya. (*)
(Simak berita terbaru dari Singkawang)