Lawan Covid19
Bukti Vaksinasi Covid Efektif Beri Perlindungan! Keterisian Tempat Isolasi Kini di Bawah 80 Persen
Juru Bicara Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan hingga 12 Agustus 2021, tingkat keterisian tempat isolasi di bawah 80 persen.
Meskipun kurang cukup efektif dalam melindungi Nakes dari paparan Covid-19, ternyata vaksinasi lengkap efektif mengurangi Nakes dari risiko perawatan dan kematian akibat Covid-19.
• CARA Klaim Bantuan Kuota Internet untuk Murid dan Guru! Cek Jadwal Penyaluran Kuota hingga November
Pada bulan Januari sampai Maret, kata Nadia, terdapat 12 persen Nakes yang belum vaksinasi, 19,3 persen baru vaksinasi dosis pertama, dan 18 persen telah mendapatkan dosis lengkap.
Nadia menambahkan pada periode April sampai Juni ternyata proporsi Nakes belum vaksin yang dirawat akibat Covid-19 meningkat dua kali lipat menjadi 24 persen.
Nakes yang baru sekali vaksinasi, yang dirawat turun menjadi 8,1 persen.
Sementara itu Nakes yang telah vaksinasi dosis lengkap, yang dirawat berkurang 6 kali lebih rendah menjadi 3,3 persen.
Selain itu sepanjang Januari sampai Juni 2021, tercatat 20 tenaga kesehatan meninggal akibat Covid-19.
"75 persen kematian terjadi pada Nakes yang belum mendapatkan vaksinasi dan Nakes yang baru mendapatkan vaksin dosis pertama," katanya.
Nadia menjelaskan terdapat peningkatan tingkat kematian pada Nakes di periode April-Juni.
Pada April sampai Juni 2021 kematian pada Nakes yang belum vaksinasi mencapai angka 2,5 persen dan yang vaksinasi dosis pertama 1,85 persen, dan yang telah divaksinasi lengkap 2 dosis, turun hingga 0,16 persen.
Pada periode sebelumnya yaitu Januari-Maret tingkat kematian pada Nakes yang belum menerima vaksin sebesar 0.68 persen, yang telah mendapatkan vaksinasi pertama adalah 0,3 persen, dan yang telah mendapatkan dosis lengkap 0,2 persen.
"Peningkatan proporsi kematian terjadi pada periode kedua pada tenaga kesehatan yang belum atau hanya divaksinasi 1 dosis saja," katanya.
• KABAR BAIK untuk Indonesia! Kasus Aktif Covid Turun, Update Corona Indonesia 10 Agustus 2021
Sehingga, kata dia efektivitas Coronavac dalam mencegah perawatan dan kematian akibat Covid-19 ternyata lebih rendah pada periode kedua atau dengan kata lain menurun.
Rinciannya, efektivitas vaksin Coronavac terhadap resiko perawatan berkurang dari 74 persen pada Januari-Maret menjadi 53 persen pada April-Juni.
Sementara efektivitas CoronaVac dalam mencegah kematian berkurang dari sebesar 95 persen pada Januari -Maret menjadi 79 persen pada periode April-Juni 2021.
"Atas dasar ini pula Kemenkes memberikan vaksin Covid-19 dosis ketiga untuk menambah perlindungan bagi Nakes yang berisiko tinggi terinfeksi Covid-19, karena tugasnya," katanya.
Nadia menambahkan pemberian vaksinasi dosis ketiga bagi Nakes ini telah mendapatkan rekomendasi dari Komite Penasihat Ahli imunisasi Nasional atau ITAGI.
"Vaksinasi diiringi dengan kepatuhan dalam menerapkan protokol kesehatan yang ketat akan membantu mengurangi resiko keparahan dan kematian akibat infeksi covid 19," ujarnya. (*)
[Info Lengkap Lawan Covid19]