PTM di Kota Pontianak Akan Dibuka Semua Jenjang Termasuk PAUD
Untuk kesiapan PTM, sebagaimana pada Maret 2021 sempat sudah ada persiapan, hanya saja pada waktu itu belum menyeluruh jenjang.
Penulis: Muhammad Rokib | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Terkait rencana pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di Kota Pontianak, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak, Iwan Amriady menyampaikan, bahwa dasar pelaksaan PTM tersebut adalah Inmendagri nomor 32 tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM, level 3, 2 dan 1.
Selain itu pihaknya juga sudah menerima Surat Edaran Walikota nomor 100/30/KESRA tahun 2021 tentang pelaksanaan PPKM level 3 di kota Pontianak.
Pada PTM kali ini, ia menerangkan bahwa wkan dilaksanakan di seluruh jenjang, baik PAUD, SD dan SMP.
"Jadi sudah ada arahan walikota untuk penyiapan penyelenggaraan PTM di seluruh jenjang pendidikan berdasarkan kondisi pandemi covid-19 di kota Pontianak saat ini yang dinilai cukup memungkinkan untuk pelaksanaan PTM," ujarnya, Kamis 12 Agustus 2021.
• Pengamat Pendidikan Untan Menilai Lebih Aman Jika Siswa yang Ikuti PTM Sudah Menerima Vaksinasi
Untuk kesiapan PTM, sebagaimana pada Maret 2021 sempat sudah ada persiapan, hanya saja pada waktu itu belum menyeluruh jenjang.
Akan tetapi untuk kali ini teknis pelaksanaannya untuk SMP mulai kelas VII, VII dan IX.
Pada jenjang SMP dan SD akan dilaksanakan secara terbatas dengan 50 persen siswa yang PTM.
Kemudian untuk jenjang yang usia dini seperti PAUD lebih ketat yakni 5 murid atau pihaknya mempersilahkan sekolah untuk mengaturnya, karena bisa saja untuk PAUD dalam seminggu dua kali.
Kemudian untuk teknis pelaksanaan dan teknis lebih detailnya, pihaknya akan mengeluarkan Surat Edaran khusus kepada setiap masing-masing sekolah.
"Untuk kepastiannya saya selaku Plt Kadisdik pada saat ini bersama jajaran sedang menyiapkan juknisnya. Jadi kepastian terkait dengan pelaksanaan tanggal kemudian hal-hal teknis lainnya akan ada surat edaran akan saya sampaikan kepada sekolah," ujarnya.
Akan tetapi sejauh ini, pihaknya sudah menginformasikan kepada setiap sekolah termasuk PAUD.
Ia menerangkan seluruh sekolah yang melaksanakan PTM harus punya satgas sekolah dan saat ini di Kota Pontianak sudah terbentuk. Sehingga nantinya setiap PTM akan dipantau langsung oleh satgas Covid-19 tingkat sekolah yang bisa mengelink langsung ke kecamatan.
"Akan tetapi untuk saat ini yang sedang dicermati adalah sekolah sejauh mana kendalanya," ungkapnya.
Dengan adanya rencana PTM tersebut, ia ungkapkan sudah lebih dari 80 persen orang tua siswa mendukung.
Kemudian untuk 20 persen yang belum sepenuhnya menyambut PTM lantaran alasan orang tua siswa ingin melihat perkembangan PTM terlebih dahulu.