Manfaat Terong untuk Kesehatan dan Efek Sampingnya, Ampuh Obati Diabetes dan Asma
Sebetulnya, terong telah dijadikan sebagai obat tradisional selama ribuan tahun oleh pengobatan Ayurveda dari India Kuno
Penulis: Rizky Zulham | Editor: Rizky Zulham
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Manfaat buah Terong untuk kesehatan tubuh hingga efek samping yang ditimbulkan dan dampak buruknya.
Terong merupakan salah satu jenis sayuran yang biasanya dihidangkan pada berbagai masakan di dunia.
Meski sering dianggap sayuran, terong sebetulnya adalah buah karena tumbuh dari tanaman berbunga dan mengandung biji.
(Baca Artikel Terkait Disini)
Dilansir dari Web MD, dalam sebuah terong seberat 100 gram, terdapat beberapa kandungan gizi sebagai berikut:
• Cara Menurunkan Gula Darah Tanpa Obat di Pagi Hari, Penderita Diabetes Wajib Coba
25 kkal kalori
1 gram protein
0,2 gram lemak
6 gram karbohidrat
3 gram serat
22 mikrogram Folat
23 IU vitamin A
2,2 miligram vitamin C
3,5 mikrogram vitamin K
9 miligram Kalsium
14 miligram Magnesium
0,23 miligram Zat Besi
24 miligram Fosfor
229 miligram Kalium
Sebetulnya, terong telah dijadikan sebagai obat tradisional selama ribuan tahun oleh pengobatan Ayurveda dari India Kuno untuk mengobati diabetes dan asma.
Beberapa manfaat terong yang dirangkum dari Healthline dan Lybrate di antaranya:
1. Menurunkan kadar gula darah
Kandungan serat yang cukup tinggi pada terong dapat membantu menurunkan kadar gula darah pada tubuh.
2. Dijadikan sebagai makanan diet
Selain serat tinggi dalam terong yang mampu melancarkan pencernaan tubuh, terong juga memiliki kalori yang rendah dan cocok dijadikan sebagai makanan diet.
Anda bisa menikmati terong dengan memasaknya melalui digoreng, dipanggang, ataupun ditumis bersama beberapa bahan bumbu.
3. Meningkatkan kemampuan otak
Dilansir dari Lybrate, kandungan fitonutrien dalam terong mampu meingkatkan kemampuan kognitif & menyehatkan otak secara menyeluruh.
Fitonutrien inidapat menghilangkan radikal bebas penyebab penyakit pada tubuh serta melindungi otak agar terlindungi.
Potassium dalam terong juga membantu otak menerima darah dengan kadar oksigen yang tinggi yang gunanya meningkatkan memori serta kemampuan berpikir analitis.
4. Bermanfaat bagi penderita anemia
Orang yang menderita anemia kerap kali merasa mudah lelah dan pusing akibat kekurangan sel darah merah yang cukup
Kandungan zat besi dalam terong ampuh untuk melawan anemia dan gejala yang ditimbulkan. Terong juga mengandung tembaga yang berkolaborasi kesama zat besi dalam meningkatkan jumlah sel darah merah.
Jumlah sel darah yang cukup diperlukan untuk mencegah rasa stress dan kekurangan energi yang menyebabkan anda mudah lelah.
Nah, itu dia beberapa manfaat dari terong yang berguna bagi kesehatan. Alih-alih mendapatkan manfaat, mengonsumsi terong terlalu banyak bisa menyebabkan efek samping yang buruk bagi kesehatan, lo!
Beberapa efek samping buruk akibat berlebihan mengonsumsi terong yang dirangkum dari Krishijagran, Web MD, dan Lybrate, di antaranya:
1. Alergi
Terong termasuk sayuran dengan golongan Nightshade yang memiliki kandungan bahan kimia solanin. Solanin ini, menurut Web MD, dapat menambah peradangan dan nyeri sendi.
Tetapi sebetulnya, masih sedikit penelitian mengenai hal tersebut.
Disinyalir, orang-orang yang merasakan nyeri sendi atau peradangan setelah makan terong adalah mereka yang memiliki alergi terhadap sayuran berjenis Nightshade ini.
Jika anda merasakan nyeri setelah memakan terong, usahakan untuk berhenti makan. Hal ini karena bisa saja anda memiliki alergi terong yang tidak disadari.
Tapi jika anda tidak memiliki alergi apapun terhadap terong, maka tidak apa-apa tetap mengonsumsinya, mengingat terong memiliki kandungan antioksidan yang tinggi.
2. Adanya kandungan oksalat
Terong yang dikonsumsi mengandung asam oksalat yang dapat berubah menjadi oksalat. Oksalat ini dapat menyebabkan batu ginjal.
Oksalat juga bisa menghambat nutrisi serta berbagai mineral lainnya dalam tubuh.
Nah, itu dia beberapa efek samping buruk yang dapat disebabkan akibat mengonsumsi terong secara berlebihan.
Meski memiliki berbagai manfaat baik bagi tubuh, tapi konsumsilah terong sewajarnya saja.
(*)