Sunan Drajat dan Perannya dalam Mengembangkan Islam di Indonesia
Selain bernama Raden Qasim, Sunan Drajat dikenal juga dengan nama Maulana Hasyim, Raden Syarifudin, pangeran Kadrajat, dan Sunan Mayang Madu.
Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
Dalam dakwahnya, Sunan Drajat dikenal sosok yang baik dalam berkomunikasi lewat kesenian.
Ia dikenal juga sebagai sosok yang menyukai pertunjukan wayang dan sesekali tampil sebagai dalang seperti kakaknya Sunan Bonang.
Lewat seni dan budaya Sunan Drajat menyampaikan ajaran Islam sehingga masyarakat menerima Islam dengan baik.
• Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 6 Halaman 2 3 4 5 6 7 Subtema 1 Materi Tentang Rukun Dalam Perbedaan
Di usia tua, Sunan Drajat tinggal di Dalem Wulur, sebuah tempat tinggi arah selatan dari desa Drajat, Kecamatan Paciran, Lamongan, Jawa Timur.
Di sinilah ia menghabiskan masa hidupnya untuk berdakwah.
Terdapat sejumlah peninggalan yang terpelihara sampai sekarang, diantaranya singko mengkok yaitu seperangkat alat musik gamelan dan beberapa benda lainnya.
Sunan Drajat wafat pada tahun 1522 M, dimakamkan di Desa Drajat, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan.
• Biografi Sunan Giri Wali Songo, Bagaimana Peran Sunan Giri dalam Mengembangkan Islam di Indonesia?
Peran Sunan Drajat dalam Mengembangkan Islam di Indonesia
Dalam mengembangkan Islam di daerah Jawa, Sunan Drajat punya peran penting dalam, di antaranya:
1. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat
Dalam dakwahnya, Sunan Drajat dikenal dengan sosok yang berjiwa sosial, sangat peduli dengan kehidupan fakir miskin serta lebih mengutamakan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Sunan Drajat tidak hanya mengajarkan ilmu agama, melainkan mengajarkan tata cara membangun rumah, membuat alat-alat yang
digunakan untuk memikul orang seperti tandu dan joli.
2. Menanamkan pendidikan akhlak
Dalam menyampaikan dakwah, masyarakat mengenal pepali pitu (tujuh dasar ajaran) yang mencakup tujuh falsafah hidup yang dijadikan pijakan dalam kehidupan.
Dilihat dari nasihat-nasihat dan petuah-petuahnya yang dikenal masyarakat sebagai pepali pitu menggambarkan sosoknya yang peduli terhadap masyarakat bawah, dakwahnya sangatlah merakyat dan begitu membaur dengan masyarakat.
• Bukti-bukti Sejarah Sunan Maulana Malik Ibrahim atau Sunan Gresik