Lepas Dari Zona Merah, Dewan Harap Pemkot Pontianak Segera Pacu Roda Ekonomi Masyarakat

Hal ini diharapkan politisi PAN ini menyusul Kota Pontianak telah terbebas dari zona merah penyebaran covid 19 dan juga tidak lagi menerapkan PPKM lev

TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Ketua Fraksi Amanat Keadilan Bangsa (AKB) DPRD Kota Pontianak, Zulfydar Zaidar Mochtar. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Anggota DPRD Kota Pontianak, Zulydar Zaidar Mochtar berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak segera melakukan langkah-langkah untuk memacu roda perekonomian.

Hal ini diharapkan politisi PAN ini menyusul Kota Pontianak telah terbebas dari zona merah penyebaran covid 19 dan juga tidak lagi menerapkan PPKM level 4.

"Setelah penetapan PPKM akan dihentikan dengan kondisi zona orange menjadi hijau, berarti pertumbuhan ekonomi akan meningkat karena roda perkekonomian akan kembali berjalan," ujarnya, Selasa 10 Agustus 2021.

Tim Penggerak PKK dan Dinas Kesehatan Kota Pontianak Gelar Vaksinasi COVID-19 Secara Massal

Maka dari itu, ia mendorong agar sektor UMKM yang menjadi fundamental dikuatkan mengingat daya beli masyarakat akan kembali meningkat karena toko-toko di buka.

Selain daripada itu, ia mengatakan ekonomi akan membaik karena adanya stimulus dari pemerintah.

Selain daripada itu, lanjutnya, program padat karya baru berjalan. Ia berharap bank harus memberikan kredit yang murah, karena Pontianak jasa dan perdagangan harus ada kelonggaran agar toko-toko dan UMKM.

Pemerintah, lanjutnya, juga harus memancing dengan event-event, katering dan sejenisnya agar roda ekonomi dapat berjalan. Begitu juga dengan hotel dan restoran.

"Pemerintah harus memacu untuk menggerakan seluruh sektor, memaksimalkan pendapatan, dan proyeksi diakhir 2021 terlampaui," ujarnya.

Kakanwil DJPb Kalbar Sebut 25 Kamar di Balai Diklat Keuangan Pontianak Siap untuk Isolasi Terpadu

"Jika diprediksi pertumbuhan ekonomi akan semakin baik, kita harap pemerintah harus menunjukan sikap positif dalam pergerakan itu," timpal dia.

Namun demikian, ujar Zulfydar, sisi kesehatan juga harus dijaga, dunia pendidikan juga harus mulai dibuka.

"Apa yang dilakukan negara seperti PSBB, PPKM, berdampak negatif pada ekonomi, baiknya lebih spesifik kepada orang yang positif atau daerah terkonfirmasi sehingga tidak bias kemana-mana," tutupnya. (*)

(Update Informasi Seputar Kota Pontianak)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved