khazanah islam

Peringatan Malam 1 Suro dan 1 Muharram Dalam Islam Serta Budaya, Ada Ritual dan Amalan Ibadah

Saat malam 1 Muharram atau tahun baru Islam ini dianjurkan untuk melakukan amalan ibadah.

Penulis: Madrosid | Editor: Madrosid
Kolase / Tribunpontianak.co.id
Peringatan 1 Muharram dalam Islam dan sejumlah amalan yang dapat dilakukan 

- Ziarah kubur

bagi sebagian masyarakat pada 1 Suro akan berbondong-bondong berziarah ke makam para leluhurnya dengan mendoakannya. Hal ini sebagai bentuk penghormatan pada para leluhur.

- Cuci pusaka

Cuci puasaka disebut Jamasan pusaka dilakukan dalam rangka merawat dan melestarikan warisan dan kenang-kenangan para leluhur yang merupa berbagai wujud.

Pusaka merupakan hasil karya dalam bidang seni dan keterampilan yang diyakini mempunyai kesaktian. Jamasan pusaka dilakukan dengan memandikan pusaka dengan cairan tertentu.

- Siraman

Ritual ini dilakukan dengan mandi besar dengan menggunakan air dan kembang setaman sebagai bentuk sembah raga.

Tujuannya yaitu menyucikan raga dan menjadi pertanda dimulainya tirakat sepanjang bulan Suro.

Bentuk tirakatnya antara lain adalah menjaga dan menyucikan hati, pikiran, serta menjaga panca indera dari hal-hal negatif.

Sedangkan adapun amalan - amalan yang dianjurkan dalam menyambut tahun pada 1 Muharram terdiri dari doa dan amal ibadah lainnya.

Berikut amalan tahun baru Islam 1 Muharram.

1. Berdoa Akhir Tahun dan Awal Tahun

Berdoa menjadi satu amalan yang dianjurkan dilakukan pada malam tahun baru Islam.

Rasulullah sendiri menganjurkan untuk berdoa di akhir tahun dan awal tahun hijriah serta bertaubat meminta ampunan.

Agar dalam melaksanakan tahun baru selama 1 tahun penuh penuh dengan kebaikan.

Doa Akhir Tahun

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved