Rektor IAIN Pontianak Dukung Forum Pontianak untuk Rutin Gelar Diskusi untuk Hasilkan Solusi Bersama
Misalnya terkait dengan makan 20 menit, take away dilanjutkan, maka akan dapat hasil yang berkelanjutan. Maka peran Kadis Kesehatan ada hasilnya
Penulis: Anggita Putri | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pemuda dan Mahasiswa Kalimantan Barat yang tergabung dalam Forum Pontianak menggelar FGD yang dilaksanakan di Ibis Hotel Pontianak, Jumat 6 Agustus 2021.
Sebagai Narsumber, Rektor IAIN Pontianak, Syarif menyarankan agar kegiatan yang dilakukan oleh Forum Pontianak rutin dilaksanakan, agar lebih efekif memberikan masukan dan solusi melalui diskusi tersebut.
“Hari ini kita tidak ada pilihan lain. Kita harus bekerjasama dengan Pemda untuk tangani pandemi Covif-19. Masukan positif adalah yang dimaksud terkait dengan berbasis data,”ujarnya.
Ia mendukung secara positif dengn gerakan yang positif para mahasiswa, hanya saja harus bisa memberikan solusi terkait dengan pelaksanaan PPKM Darurat, apakah menunjukkan penurunan kasus positif.
• Vaksinasi Gelombang Pertama, Peserta Didik SMK SMTI Pontianak Siap Vaksin
“Menurut saya jangan basa basi, ketika PPKKM sudah tidak lagi diterapkan jadi masyarakt dibiarkan berkeruman. Artinya kegiatan tersebut harus berkelanjutan. memang dilematis, namun kalau Pontianak kembali zona merah maka akan menjadi masalah lagi,”tegasnya
Dikatakannya kalau hanya dilakukan pengetatan 2 minggu kemudian ada hasil dari pengetatan tersebut akan lebih baik, tetapi setelah itu dilonggarkan kembali. Maka sama saja basa-basi.
“Misalnya terkait dengan makan 20 menit, take away dilanjutkan, maka akan dapat hasil yang berkelanjutan. Maka peran Kadis Kesehatan ada hasilnya,”ujarnya.
Maka dari itu, Pemda harus tegas walaupun masyarakt mengeluh, tapi masyarakat akan ikuti aturan Pemerintah. Apalagi saat ini kondisi ekonomi daerah juga sedang mengalami penurunan. (*)
(Simak berita terbaru dari Pontianak)