Dalam Dua Hari 8 Orang Meninggal Dunia Kasus Covid-19 di Mempawah
Untuk yang meninggal dunia akibat Covid-19 memang kisaran usianya diatas 50 tahun, atau juga dapat dikategorikan lansia yang memang mendominasi
Penulis: Ramadhan | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Plh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mempawah, Mukhtar Siagian, menyebutkan bahwa kasus kematian akibat Covid-19 di Kabupaten Mempawah terus mengalami kenaikan.
Bahkan kata Mukhtar dalam waktu dua hari ada tambahan 8 orang yang dinyatakan meninggal dunia.
"Benar, angka kematian akibat Covid-19 di Kabupaten Mempawah memang mengalami kenaikan, terhitung pada 1 Agustus kemaren yakni hanya 105 yang dinyatakan meninggal, tetapi pada 3 Agustus sore kemaren sudah ada 113 orang yang meninggal. Dari data ini maka ada tambahan 8 orang yang meninggal dunia," terangnya.
Data ini kata Mukhtar terhitung dari sejak tahun 2020 saat Covid-19 memasuki Kabupaten Mempawah.
• Plh Kadiskes Mempawah Sebut Lima dari Sembilan Kecamatan di Mempawah Masih Zona Merah
"Data ini terupdate sejak tahun 2020, jadi hampir 1,5 tahun ini sudah ada 113 orang yang meninggal dunia akibat Covid-19 di Kabupaten Mempawah," jelasnya.
Dikatakannya juga rata-rata yang meninggal dunia akibat Covid-19 yakni berusia 50 tahun ke atas, dan ada penyakit bawaan.
"Untuk yang meninggal dunia akibat Covid-19 memang kisaran usianya diatas 50 tahun, atau juga dapat dikategorikan lansia yang memang mendominasi," terangnya.
Untuk itu dirinya juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tetap mengedepankan penerapan protokol kesehatan.
"Mari tetap patuhi protokol kesehatan, tetap gunakan masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan jangan sampai mengundang mobilitas massa," tutupnya.
Dirinya juga memberitahukan data terbaru Covid-19 di Mempawah, yakni sudah ada 3222 orang yang terkonfirmasi, 2753 yang dinyatakan sembuh, 356 yang dinyatakan isolasi, dan 113 yang dinyatakan meninggal dunia. (*)
(Simak berita terbaru dari Mempawah)