Pola Hidup Sehat
Membuang Obat Kadaluwarsa Juga Ada Caranya Menurut Aturan BPOM Berikut Ini
Wadah berupa botol plastik, pot plastik, atau botol kaca dibuang dengan cara menghilangkan semua label, rusak botol dengan cara diguntik atau dipecah
Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Maudy Asri Gita Utami
Namun, dalam keadaan tertentu, antibiotik masih tersisa dan sisanya harus dibuang dengan cara yang benar agar tidak berbahaya.
Sisa antibiotik yang dibuang langsung ke saluran air atau ditimbun di tanah akan membuang lingkungan terpapar antibiotik sehingga mencemari air dan tanaman.
Cara membuang obat antibiotik harus mengikuti cara pembuangan obat di rumah tangga untuk menghindari efek buruknya.
Inhaler atau aerosol
Sebelum membuang inhaler, pastikan wadah atau botolnya sudah kosong. Wadah inhaler tidak boleh dilubangi, digepengkan, atau dibakar karena bisa meledak.
Cara membuang inhaler yang benar adalah langsung dibuang ke tempat sampah jika sudah kosong.
Namun, jika isi inhaler masih tersisa namun sudah kedaluwarsa, kembalikan ke puskesmas, klinik, atau rumah sakit agar bisa dibuang dengan aman.
Obat kanker
Jika mendapatkan obat kanker yang diminum di rumah, perhatikan cara membuangnya agar sisa obat tidak berbahaya.
Langkah yang pertama, sisa obat, sisa kemasan, dan sarung tangan yang bersentuhan dengan obat kanker harus dikumpulkan dalam wadah tertutup.
Kemudian, kembalikan obat tersebut ke rumah sakit tempat mendapatkan obat agar bisa dibuang dengan aman. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/cara-klaim-paket-obat-gratis-covid-19-pasien-isolasi-mandiri-dan-cara-daftar-di-layanan-telemedicine.jpg)