SUMBANGAN 2T Hoax ? Heriyanti dalam Donasi Fiktif Akidi Tio ? Update Sumbangan 2T Palembang

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Publik Tanah Air beberapa waktu lalu dikejutkan dengan kabar sosok Akidi Tio yang menyumbangkan hartanya untuk penangangan Covid-19 di Indonesia.

Tak tanggung-tanggung, total donasi yang disebut akan diberikan dari harta sosok Akidio Tio tersebut mencapai 2 Triliun

Lantas, apakah benar sumbangan 2T Palembang tersebut tidak benar alias donasi Akidi Tio untuk sumbangan 2T hoax ?

Kabar terbaru sumbangan 2T Palembang yang konon merupakan donasi dari harta pribadi sosok Akidi Tio ini tak kalah menggemparkan publik

• Tenteng Tas Mewah, Heriyanti Anak Akidi Tio Diboyong Polisi Dugaan Kasus Hoaks Penghinaan Negara

Nyaris bak pinah dibelah dua dengan mengejutkannya saat pertama kali kabar donasi 2T Palembang dari Akidi Tio itu diumumkan kepada khalayak

Terbaru, Heriyanti yang tak lain adalah anak bungsu Akidi Tio dikabarkan telah dijemput langsung Dir Intelkam Polda Sumsel.

Kombes Pol Ratno Kuncoro yang turut menjemput anak bungso sosok Akidi Tio itu Markas Kepolisian Daerah alias Mapolda Sumsel itu pada Senin 2 Agustus 2021.

Dirangkum dari laman Tribun Sumsel, Heriyanti jadi tersangka besar kemungkinan akan segera ditetapkan terkait uang donasi ata hibah Rp 2 Triliun fiktif dalam kasus sumbangan 2T Palembang ini

• Polisi Singgung Kejahatan Lainnya Heriyanti Akidi Tio, Ternyata Tak Hanya Sumbangan 2 T Fiktif

Dengan demikian, publik yang meyakini sumbangan 2T hoax sejak bombastisnya donasi dari sosok Akidi Tio beberapa waktu lalu akan mendapatkan kabar terang menderang.

Dirangkum dari sumber yang sama, Heriyanti dikabarkan telah tiba di Mapolda Sumsel pukul 12.59 WIB.

Ia langsung digiring masuk ke ruang Dir Ditkrimum Polda Sumsel dengan pengawalan sejumlah petugas.

Ia tampak mengenakan batik biru dengan celana panjang hitam.

Heriyanti juga tampak berusaha menghindari awak media dengan terus berjalan cepat seraya menutupi wajahnya menggunakan tangan.

Tak ada sepatah kata pun yang keluar dari bibirnya.

• Fakta Baru Sumbangan Fiktif Keluarga Akidi Tio Rp 2 Triliun, Kejahatan Kedua Heriyanti Terungkap

Sementara itu Dir Ditreskrimum Polda Sumsel, Hisar Siallagan saat dikonfirmasi enggan memberikan komentar terkait penjemputan Heriyanti.

Termasuk status Heriyanti saat ini belum juga ada keterangan terkait hal tersebut.

Apakah Heriyanti jadi tersangka ?

"Nanti saja ya," ujarnya.

Tribunsumsel.com mengonfirmasi pejabat kepolisian yang ada di Polda Sumsel dan membenarkan bahwa status Heriyanti sudah ditetapkan tersangka

'Sebentar lagi akan dirilis," katanya

Terungkap, Uang Sumbangan P2T Palembang dari Sosok Akidi Tio Sebenarnya Tidak Ada

Uang sumbangan sebesar Rp.2 triliun dari keluarga mendiang Akidi Tio ternyata tidak ada.

Dengan demikian Heriyanti, anak bungsu Akidi Tio yang menyerahkan simbolis bantuan ke Kapolda Sumsel bakal ditetapkan tersangka.

Hal ini dikatakan langsung Dir Intelkam Polda Sumsel, Kombes Pol Ratno Kuncoro saat meminta tanggapan Prof Dr dr Hardi Darmawan, dokter keluarga yang jadi perantara saat penyerahan simbolis dana tersebut.

"Ternyata Uang 2 T tidak ada, menurut bapak Heriyanti salah atau tidak," ujarnya, Senin 2 Agustus 2021

"Tidak benar pak sudah kita cek uang itu tidak ada. Nah dengan kondisi itu dia akan jadi tersangka," kata Ratno menambahkan.

• Utang Dibalik Sumbangan Bohong Rp 2 Triliun dari Keluarga Akidi Tio, Siti Mirza: Nah Hilang Duitku!

Prof Dr dr Hardi Darmawan hadir di gedung Ditkrimum Polda Sumsel hanya berselang sepuluh menit setelah kedatangan Heriyanti.

Polisi ingin meminta keterangan mantan Dirut RS RK Charitas tersebut mengenai rencana bantuan Rp.2 triliun yang sempat digaungkan Heriyanti langsung ke Kapolda Sumsel.

"Maksudnya apakah bapak mengecam tindakan Heriyanti atau tetap mendukung dia," tanya Ratno.

"Bapak setuju kita penjarakan dia," kembali Ratno bertanya.

Mendengar pertanyaan itu, Hardi Darmawan hanya diam.

Ia masih tampak kebingungan dengan apa yang terjadi.

"Saya tidak tahu (uangnya ada atau tidak). Dia mengatakan pada saya ada (uang itu)," ujar dr Hardi.

Sementara itu, Kombes Pol Ratno Kuncoro kembali menimpali pertanyaan, apakah Prof Hardi Darmawan setuju bila Heriyanti harus meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia atas kebohongan yang sudah dilakukannya.

"Ya kalau tidak ada, harus minta maaf ke masyarakat Indonesia," ujarnya.

Setelah menyampaikan hal tersebut, Prof Hardi Darmawan selanjutnya dibawa ke ruang Dir Krimum Polda Sumsel untuk bertemu langsung dengan Heriyanti. (*)

Materi di artikel ini juga telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul BREAKING NEWS : Heriyanti Anak Akidi Tio Ditetapkan Tersangka Terkait Hibah 2 Triliun

Update informasi lainnya mengenai sumbangan 2T hoax di sini