Antisipasi Kelengkaan Obat dan Tidak Panic Buying, Owner Apotek : Konsumen Wajib Bawa Resep Dokter
Untuk itu, pihaknya pun dengan ketat menjual obat tersebut dan warga yang akan membeli harus memenuhi beberapa syarat yang telah ditetapkan.
Penulis: Faisal Ilham Muzaqi | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pandemi Covid-19 hingga kini di Kota Pontianak Kalimantan Barat masih terus melonjak, sehingga tidak bisa dipungkiri mengakibatkan beberapa stok obat yang berkaitan dengan Covid-19 menjadi terbatas dan termasuk vitamin.
Owner Apotek Agung Pontianak, Sukamto mengakui, bahwa setiap harinya di Apotek Agung Jalan Jl. Khw. Hasyim, Kelurahan Sungai Jawi Dalam, Kecamatan Pontianak Kota, Kota Pontianak, Kalimantan Barat selalu ramai warga maupun pasien yang membeli obat-obatan maupun vitamin tersebut dalam beberapa pekan ini.
Terkhusus akhir-akhir ini dikatakannya warga selalu antre.
Untuk itu, pihaknya pun dengan ketat menjual obat tersebut dan warga yang akan membeli harus memenuhi beberapa syarat yang telah ditetapkan.
• Pedagang Dan Warga Nilai 20 Menit Makan Ditempat Kuliner Terlalu Singkat
Hal ini, dikatakannya untuk mengantisipasi agar tidak terjadi kelangkaan dan tidak membuat warga panik, serta tidak memborong obat-obatan maupun vitamin dan lainnya.
"Penjualan untuk obat covid-19 ini pun kami lakukan dengan ketat yaitu sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi
(HET) yang ditetapkan oleh pemerintah dan konsumen yang beli wajib membawa resep dokter yang asli, hal ini dilakukan agar stok lebih terjaga dan masyarakat tidak panic buying, serta menjadikan mereka menjadi konsumen yang cerdas dalam mengkonsumsi obat sesuai dengan aturan dan petunjuk penggunaan dari dokter sehingga obat tersebut menjadi aman dan berkhasiat bagi pasien," ungkapnya, Sabtu 31 Juli 2021.
Ia menerangkan, saat ini memang untuk stok obat di apotek sudah mulai masuk meskipun masih jauh dari cukup, tekhusus dikatakannya untuk obat suplemen yang berkaitan dengan Covid-19.
"Misalnya untuk obat anti virus dan antibiotiknya walaupun sudah mulai tersedia di apotek, tapi jumlah masih terbatas karena masih tingginya pasien covid begitu juga untuk multivitamin yang mengandung vitamin C, D dan zinc pasokan dari pabrik masih terbatas," jelasnya.
Ia memastikan, bahwa untuk ketersediaan obat anti virus masih tersedia hingga sepekan kedepan.
Adapun yang dimaksud obat anti virus yang terbatas, diantaranya adalah obat
Pavipiravir dan Oseltamivir.
"Kalau di apotek group kami, persediaan obat anti virus bisa untuk satu minggu kedepan, dengan catatan tingkat pasien Covid-19 kurang lebih seperti saat ini," pungkasnya. (*)
(Simak berita terbaru dari Pontianak)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/731-rokib-1.jpg)