Jangan Lupa Saksikan Fenomena Hujan Meteor Malam Ini, Kamis 29 Juli 2021
Sementara, puncak hujan meteor ini akan terjadi pada 28 Juli pukul 10.00 WIB, sehingga dapat disaksikan sejak hari itu juga pada pukul 19.45 WIB dari
lihat foto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Fenomena unik akhir Juli 2021, akan menarik untuk disaksikan.
Pekan terakhir ini menajadi fenomena unik yang bisa kita saksikan dengan mata telanjang.
Pada hari sebelumnya, ada lima fenomena langit yang menemani aktivitas kita selama di rumah.
Beberapa di antaranya adalah Bulan Purnama Rusa, Konjungsi Tropel Bulan-Jupiter-Saturnus, Perihelion Merkurius, hingga puncak hujan meteor Delta Aquarid dan Capricornid.
Tepatnya hari ini, Kamis 29 Juli 2021, ada fenomena puncak hujan meteor Capricornid.
[Update Informasi Lainnya Disini]
• Pagi dan Malam Terasa Lebih Dingin, Fenomena Apa yang Akan Terjadi? Berikut Penjelasan BMKG
Fenomena ini mulai terjadi dari hari Rabu tanggal 28 Juli 2021 dan 29 Juli 2021.
Puncak hujan meteor pertama yang akan hadir di pekan terakhir bulan Juli ini adalah Capricornid.
Hujan meteoer Capricornid diketahui sudah aktif sejak 3 Juli 2021 lalu, dan akan berakhir pada 15 Agustus mendatang.
Peneliti di Pusat Sains dan Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Andi Pangerang dalam keterangan tertulisnya mengatakan, kedua puncak hujan meteor tersebut adalah puncak hujan meteor Delta Aquarid dan Capricornid.
Andi menjelaskan, fenomena ini dapat dilihat dengan mata telanjang, dengan kondisi cuaca yang cerah tanpa halangan apapun disekitar medan pandang.
"Butuh kesabaran untuk menantikan hujan meteor ini, mengingat intensitas (jatuhnya meteor) yang relatif sedikit (5 meteor per jam)," ujarnya.
Selain itu, puncak hujan meteor Delta Aquarid: 28-29 Juli 2021
Bersamaan dengan terjadinya puncak fenomena hujan meteor Capricornid, puncak hujan meteor Delta Aquarid juga akan terjadi.
• DETIK - DETIK Gerhana Bulan Total Hari Ini Tonton di Link Live Streaming Lapan dan BMKG Sekarang
Hujan meteor Delta Aquarid telah aktif sejak 12 Juli 2021, dan akan berlangsung hingga 23 Agustus 2021 mendatang.
Sementara, puncak hujan meteor ini akan terjadi pada 28 Juli pukul 10.00 WIB, sehingga dapat disaksikan sejak hari itu juga pada pukul 19.45 WIB dari arah Timur-Tenggara.
Anda masih bisa mengamatinya hingga 29 Juli 2021, pada pukul 05.30 WIB dari arah Barat-Barat Daya.
Adapun, intensitas hujan meteor Delta Aquarid ini lebih banyak dibandingkan dengan Capricornid, karena intensitas maksimum meteor jatuh bisa mencapai 14-15 meteor per jam.
Puncak hujan meteor Delta Aquarid atau hujan meteor ini diduga terbentuk dari sisi debu komet 96P/Marchhoiz.
Menurut Andi, komet ini dinamai Dalta Aquarid berdasarkan titik radian atau titik awal kemunculan hujan meteor yang terletak di bintang Delta Aquarii (Skat) konstelasi Aquarius.
Hujan meteor Delta Aquarid telah aktif sejak 12 Juli 2021, dan akan berlangsung hingga 23 Agustus 2021 mendatang.
Sementara, puncak hujan meteor ini akan terjadi pada 28 Juli pukul 10.00 WIB, sehingga dapat disaksikan sejak hari itu juga pada pukul 19.45 WIB dari arah Timur-Tenggara.
Anda masih bisa mengamatinya hingga 29 Juli 2021, pada pukul 05.30 WIB dari arah Barat-Barat Daya. Adapun, intensitas hujan meteor Delta Aquarid ini lebih banyak dibandingkan dengan Capricornid, karena intensitas maksimum meteor jatuh bisa mencapai 14-15 meteor per jam.
Namun, waktu ketampakan terbaik hujan meteor Delta Aquarid adalah saat sebelum fajar astronomis, yaitu sekitar pukul 03.00 - 04.00 WIB. (*)
