Pola Hidup Sehat
PENYAKIT Bawaan yang Tidak Boleh di Vaksin ? Ini Langkah Persiapan Sebelum Vaksin
aksin COVID-19 diberikan untuk mensimulasi sistem kekebalan tubuh untuk membentuk zat kekebalan/ antibodi. Antibodi yang terbentuk ini dapat....
Penulis: Mirna Tribun | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID – Vaksin COVID-19 diberikan untuk mensimulasi sistem kekebalan tubuh untuk membentuk zat kekebalan/ antibodi.
Antibodi yang terbentuk ini dapat mengurangi risiko terkena infeksi COVID-19 termasuk yang bergejala berat.
Memang hingga saat ini penelitian terhadap vakssin COVID-19 masih terus berkembang.
Vaksin ini belum dapat diberikan kepada semua orang, terutama bagi mereka yang memiliki penyakit penyerta seperti penyakit autoimun, diabetes, ginjal kronis termasuk sindroma nefrotik, hipertensi, kanker atau kelainan darah, penyakit saluran cerna, gagal jantung dan penyakit jantung coroner.
Selama mereka yang memiliki penyakit penyerta ini kondisinya stabil, tidak sedang mengalami kekambuhan gejala atau komplikasi tertentu, maka mereka dapat menerima vaksin COVID-19.
Namun, dianjurkan untuk tetap berkonsultasi dengan dokter yang sebelumnya menangani agar dapat dipastikan dulu kondisinya sebelum dinilai kelayakannya menerima vaksin.
• Bakteri yang Dapat Menyebabkan Terjadinya Penyakit Sifilis adalah ? Waspada Penyakit Ini Menular
(UPDATE berita tentang kesehatan DISINI)
Langkah Persiapan Sebelum Vaksin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebutkan bahwa vaksinasi diharapkan berlangsung dari Januari hingga April mendatang.
Mulai dari nakes, pekerja publik, dan lansia.
Setelah itu, baru masyarakat luas bisa mendapatkan vaksin COVID-19.
Mungkin kamu masih belum tahu kapan akan menerima dosis vaksin pertama, tetapi ada beberapa hal yang tampaknya perlu kamu persiapkan agar pemberian vaksin tidak ditunda akibat kondisi kesehatan yang buruk sebelum diberikan vaksin.
Beberapa persiapan tersebut, antara lain:
- Obati Alergi
Beberapa reaksi alergi mungkin sudah dilaporkan dialami penerima vaksin.
Jadi, jika kamu memiliki alergi terhadap obat, atau mungkin komposisi dari vaksin, maka sebaiknya mulai minum obat alergi seperti obat antihistamin, dan jangan menghentikannya sebelum vaksinasi.
Meski obat anti alergi tidak sepenuhnya efektif, tetapi ia diyakini bisa mengurangi.
• PENYAKIT Ain Artinya? Simak Cara Menghilangkan Penyakit Ain dan Bahaya Penyakit Ini
Namun, jika kamu memiliki riwayat reaksi alergi yang parah terhadap vaksin sebelumnya, atau apa pun dalam kaitannya dengan vaksin, sebaiknya diskusikan dengan dokter mengenai hal ini.
- Jangan Minum Alkohol Sebelum Vaksin
Dalam beberapa keadaan, alkohol dapat mempercepat reaksi alergi.
Lagipula, karena para ahli belum cukup tahu tentang pengaruh alkohol pada reaksi alergi terhadap vaksin COVID-19, mereka merekomendasikan untuk menghindari minum alkohol selama 24 jam sebelum dan sesudah vaksinasi.
- Jangan Berolahraga Berat sebelum Vaksin
Hindari olahraga berat 2 jam sebelum dan sesudah vaksinasi. Hindari juga mandi air panas 2 jam sebelum dan sesudahnya, karena olahraga dan mandi air yang kuat dapat memicu reaksi alergi pada beberapa orang.
• GEJALA Kanker Prostat Pada Usia Muda, Diantaranya Sering Buang Air Pada Malam Hari
- Maksimalkan Sistem Imun
Memiliki sistem kekebalan yang paling sehat sebelum mendapatkan vaksinasi itu penting, dan mengonsumsi campuran vitamin dan mineral yang tepat dapat membantu memperkuatnya.
Namun tidak ada data ilmiah yang menunjukkan bahwa mengonsumsi vitamin, mineral, atau probiotik sebelum vaksinasi akan mencegah reaksi alergi atau akan meningkatkan respons imun terhadap vaksin.
Tidur Cukup
Sebelum mendapatkan vaksin, kamu juga harus mendapatkan tidur yang cukup guna menjaga kesehatan tubuh tetap prima.
Anjuran untuk tidur nyenyak dan santai keesokan harinya mungkin sangat penting juga setelah dosis kedua.
Sebab bisa jadi reaksi yang lebih intens terjadi setelah dosis kedua, seperti nyeri tubuh, menggigil, dan demam ringan. (*)