Khazanah Islam
Bacaan Sujud Syukur, Rukun Sujud Syukur dan Penyebab Seorang Disunnahkan Melakukan Sujud Syukur
"Sajada wajhiya lil ladzi khalaqahu wa shawwarahu wa syaqqa sam’ahu wa basharahu bi haulihi wa quwwatihi."
Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
1) Suci dari hadas dan najis baik badan, pakaian maupun tempat.
2) Menghadap kiblat sebagaimana shalat, jika mengetahui arah kiblat.
3) Menutup aurat.
Rukun Sujud Syukur
1) Niat, yaitu menyengaja mengerjakan sujud syukur.
2) Takbiratul ihram, dengan membaca “Allaahu akbar”.
3) Sujud, sambil membaca doa sujud syukur.
4) Duduk sesudah sujud (tanpa membaca tasyahud).
5) Salam sesudah bangun dari sujud.
6) Tertib.
Bacaan Doa Sujud Syukur
Melansir laman Muhammadiyah, ketika melakukan Sujud Syukur, sebaiknya membaca doa yang biasa dibaca pada waktu sujud dalam Shalat.
Namun demikian, bacaan yang masyhur dibaca ketika Sujud Syukur adalah sebagai berikut:
سَجَدَ وَجْهِي لِلَّذِي خَلَقَهُ وَصَوَّرَهُ، وَشَقَّ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ، بِحَوْلِهِ وَقُوَّتِهِ
"Sajada wajhiya lil ladzi khalaqahu wa shawwarahu wa syaqqa sam’ahu wa basharahu bi haulihi wa quwwatihi."
Artinya: Wajahku bersujud kepada Allah Zat yang menciptakannya, yang membukakan pendengarannya dengan daya dan kekuatan-Nya. Maha Mulia Allah sebaik-baik Zat Yang Maha Mencipta.”
Sumber: Buku Fiqh Kelas VIII dan Ceramah Buya Yahya