Pemkab Mempawah Sediakan Gedung PGRI Sebagai Tempat Isolasi Pasien Covid-19
Disediakannya gedung PGRI sebagai tempat isolasi maupun rumah singgah merupakan gebrakan yang diambil Pemkab Mempawah, guna mencegah membludaknya pasi
Penulis: Ramadhan | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
lihat foto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Pemerintah Kabupaten Mempawah menyediakan Gedung PGRI sebagai tempat isolasi pasien Covid-19.
Bupati Mempawah, Erlina, mengatakan penyediaan gedung PGRI sebagai tempat isolasi, mengingat tempat isolasi di RSUD dr Rubini yang terbatas.
"Jadi disediakan gedung PGRI ini nantinya untuk menampung pasien yang sudah mendapat penanganan di RSUD, dan tinggal tahap penyembuhan, jadi di pindahkan dan diisolasi di gedung PGRI," jelasnya, Senin 26 Juli 2021.
Disediakannya gedung PGRI sebagai tempat isolasi maupun rumah singgah merupakan gebrakan yang diambil Pemkab Mempawah, guna mencegah membludaknya pasien yang isolasi di RSUD.
"Jadi teknisnya bagi pasien yang sudah hampir sembuh, dan sudah mendapat penanganan dari Rumah sakit, maka akan digeser dan dipindahkan untuk tahap penyembuhannya di gedung PGRI," terangnya.
• Sebanyak 89 Orang Dinyatakan Meninggal Dunia Kasus Covid-19 di Mempawah
Kemudian Erlina juga mengatakan, mencegah penyebaran Covid-19 yang semakin meningkat, dan semakin sedikitnya tempat tidur isolasi, maka Pemkab Mempawah rencananya akan menyediakan tempat isolasi selain di gedung PGRI.
"Jadi untuk antisipasi semakin melonjaknya kasus Covid-19, rencana saya bukan hanya di gedung PGRI, namun di Wisma Chandramidi juga akan difungsikan untuk isolasi, apabila memang terjadi pembludakan kasus," terangnya.
Untuk itu Erlina juga mengimbau seluruh masyarakat untuk tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap Covid-19.
"Jadi saya ingatkan kepada masyarakat jangan menganggap enteng Covid-19 ini, memang wujudnya tidak kelihatan, tapi Covid itu memang ada dan nyata," tegasnya. (*)
(Simak berita terbaru dari Mempawah)
