Dinkes Sebut Kabupaten Sambas Perlu 125 Tabung Oksigen Per-Hari

"Kita masih menunggu tambahan dari Khucing, Malaysia juga. Dan untuk sementara waktu, tadi ada datang 10 tabung," ungkapnya.

TRIBUNPONTIANAK/M Wawan Gunawan
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas, dr Fatah Maryunani. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas, dr Fatah Maryunani mengatakan jika saat ini Kabupaten Sambas membutuhkan sedikitnya 125 tabung oksigen setiap harinya.

"Kalau untuk Sambas satu hari itu perlu sekitar 125 tabung oksigen," ujarnya, Jumat 23 Juli 2021.

Namun demikian kata dia, kondisinya saat ini persediaan yang ada tidak banyak dan dirasakan belum memadai untuk memenuhi kebutuhan harian oksigen di Kabupaten Sambas.

"Kita masih menunggu tambahan dari Khucing, Malaysia juga. Dan untuk sementara waktu, tadi ada datang 10 tabung," ungkapnya.

Untuk memenuhi kebutuhan oksigen tersebut kata dr Fatah, mereka juga terus melakukan berbagai upaya. Termasuk berkoordinasi dengan pihak provinsi untuk meminta tambahan oksigen.

Selain itu kata dia, mereka juga mengupayakan memperbaiki mesin produksi oksigen yang ada di RSUD Sambas, yang diharapakan beroperasi kembali dan bisa memproduksi keperluan oksigen harian di Rumah Sakit rujukan Covid-19.

Bakti Kemenkumham, Rutan Sambas Bagikan Bingkisan Ke Yayasan PSAA Nurul Hamid Sambas

"Rencana kita juga adalah melakukan perbaikan alat produksi oksigen yang rusak. Alat itu ada di Rumah Sakit Sambas maupun di Rumah Sakit Pratama," katanya.

Sementara itu, dari beberapa rumah sakit di Sambas juga memerlukan cukup banyak oksigen. RSUD Sambas misalnya, disampaikan oleh Direktur RSUD Sambas drg Gusmadi MPH, mereka memerlukan sedikitnya 20 tabung oksigen setiap harinya.

"Untuk RSUD Sambas saja kata dia, di butuhkan 20 tabung oksigen setiap harinya," tutupnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved