Khazanah Islam

Tata Cara Shalat Ghaib dan Bacaan Niatnya

Ushalli ‘alāl mayyitil ghā’ibi arba‘a takbīrātin fardha kifāyatin lillāhi ta‘ālā.

Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
Tribun Sumsel
Ilustrasi Shalat Ghaib. 

8. Takbir keempat

9. Membaca doa

Selesai takbir keempat, membaca do'a sebagai berikut:

اَللَّهُمَّ لاَ تَحْرِمْناَ أَجْرَهُ وَلاَ تَفْتِنَا بَعْدَهُ وَاغْفِرْ لَناَ وَلَهُ

"Allahumma laa tahrimnaa ajrahu wa laa taftinnaa ba’dahu waghfir lanaa wa lahu."

Artinya :
"Ya Allah, janganlah kiranya, pahalanya tidak sampai kepada kami (janganlah Engkau meluputkan kami akan pahalanya), dan janganlah Engkau meluputkan kami - fitnah sepeninggalnya, dan ampunilah kami dan dia''.

Bisa juga membaca doa berikut ini:

اَللّٰهُمَّ لَا تَحْرِمْنَا اَجْرَهُ وَلَا تَفْتِنَّا بَعْدَهُ وَاغْفِرْ لَنَا وَلَهُ وَلَاِ خْوَا نِنَا الَّذِيْنَ سَبَقُوْنَا بِالْاِيْمَانِ وَلَاتَجْعَلْ فِيْ قُلُوْبِنَا غِلًّا لِّلَّذِيْنَ اٰمَنُوْا رَبَّنَااِنَّكَ رَؤُفٌ رَّحِيْمٌ

"Allaahumma laa tahrimnaa ajrahu walaa taftinnaa ba'da - hu waghfir lanaa walahu wali ikhwaaninal ladziina saba- quuna bil iimaani walaa taj'al fii quluubinaa ghillan lil- ladziina aamanuu rabbanaa innaka ra'uu fur rahiimun."
Artinya :

"Ya Allah, janganlah kiranya pahalanya tidak sampai kepada kami, dan janganlah - Engkau memberi kami fitnah sepeninggalnya, dan ampunilah kami dan dia, dan bagi - saudar –saudara kita yang mendahului kita dengan iman, dan janganlah Engkau men - jadikan unek – unek/gelisah dalam hati kami dan bagi orang–orang yang beriman. Wahai Tuhan kami, sesungguhnya Engkaulah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang".

10. Salam

اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْتُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ

"Assalaamu 'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh."

Artinya : ''Keselamatan dan rahmat Allah semoga tetap pada kamu sekalian''.

Kapan shalat ghaib boleh dilakukan?

Buya Yahya memastikan, Shalat Ghaib boleh dilaksanakan jika mayat sudah dimandikan.

Selain itu, waktu meninggalnya juga tidak terlalu lama.

Ustadz Abdul Somad mengatakan, Shalat Ghaib boleh dilaksanakan jika memang jarak untuk ke tempat pemakaman jauh dan susah dijangkau.

Namun jika masih bisa dijangkau namun sudah dimakamkan, boleh Shalat Jenazah di dekat kuburannya.

Asalkan pemakaman tidak lebih dari tiga hari tiga malam atau selama jenazah belum hancur dimakan cacing tanah.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved