Khazanah Islam

Tata Cara Shalat Ghaib dan Bacaan Niatnya

Ushalli ‘alāl mayyitil ghā’ibi arba‘a takbīrātin fardha kifāyatin lillāhi ta‘ālā.

Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
Tribun Sumsel
Ilustrasi Shalat Ghaib. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Shalat Ghaib adalah Shalat yang dilaksanakan untuk orang yang sudah meninggal dunia namun jenazahnya di tempat lain.

Cara melaksanakan Shalat Ghaib dilakukan seperti Shalat Jenazah, dengan empat kali takbir.

Berikut ini bacaan niat Shalat Gaib untuk jenazah umat Islam laki-laki dan perempuan: 

أُصَلِّيْ عَلَى المَيِّتِ الغَائِبِ أَرْبَعَ تَكْبِيْرَاتٍ فَرْضَ كِفَايَةٍ لِلهِ تَعَالَى

Ushalli ‘alāl mayyitil ghā’ibi arba‘a takbīrātin fardha kifāyatin lillāhi ta‘ālā.

Artinya: “Aku sengaja Solat Jenazah ghaib empat takbir fardhu kifayah karena Allah SWT,”

Apa Doa Iftitah yang Dibaca Rasulullah SAW saat Sholat?

Tata Cara Shalat Ghaib

Perlu diketahui, Shalat Ghaib sama dengan Shalat Jenazah.

Berikut tata cara Shalat Ghaib:

1. Niat

2. Berdiri (bagi yang mampu)

3. Empat kali takbir

4. Mengangkat tangan pada saat takbir pertama

5. Membaca Surat Al-Fatihah

6. Membaca shalawat atas Nabi SAW sesudah takbir kedua

7. Berdoa untuk jenazah

8. Salam

Bacaan Shalat Ghaib

Berikut ini adalah tata cara Sholat Ghaib lengkap dengan bacaan dan doanya:

1. Niat

2. Takbiratul Ihram

3. Membaca surat Al Fatihah

. بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ . الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ . الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيم . مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ . إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ . اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ . صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ

Bismillahirrahmaanirrahiim. Alhamdu lilla hi rabbil 'alamiin. Ar rahmaanirrahiim.

Maaliki yaumiddiin. Iyyaaka na'budu wa iyyaaka nasta'iin. Ihdinash shiraathal mustaqiim.

Shiraathal ladziina an'amta 'alaihim ghairil maghduubi 'alaihim waladh-dhaalliin.

Artinya :

"Dengan nama Allah yang maha pengasih, maha penyayang. Segala puji bagi Allah, tuhan seluruh alam, yang maha pengasih, maha penyayang, pemilik hari pembalasan. Hanya kepada engkaulah kami menyembah dan hanya kepada engkaulah kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus (yaitu) jalan orang-orang yang telah engkau beri nikmat kepadanya, bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.

4. Takbir kedua

5. Membaca Sholawat Nabi Muhammad SAW

Setelah takbir yang kedua, dilanjutkan dengan membaca shalawat Nabi Muhammad SAW

أللهم صَلِّ علي محمد وعلي ألِ محمد كما صَلَيْتَ علي إبراهيم وعلي أل إبراهيم وبارِكْ علي محمد وعلي أل محمد كما باركت علي إبراهيم وعلي أل إبراهيم في العالمين إنك حميد مجيد

ALLAAHUMMA SHALLI 'ALAA MUHAMMADIN W A ALAA AALI MUHAMMADIN KAMAA SHALLAITA 'ALAA IBRAAHIIMA WA'ALAA AALI IBRAAHIIMA WABAARIK 'ALAA MUHAMMADIN WA'ALAA AALI MUHAMMADIN KAMAA BAARAKTA ALAA IBRAAHIIMA WA'ALAA AALI IBRAAHIIMA FIL 'AALAMIINA INNAKA HAMHDUM MAJHDUN.

Artinya :

"Ya Allah, berilah shalawat atas Nabi dan atas keluarganya, sebagaimana Tuhan pernah memberi rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan timpanilah berkah atas Nabi Muhammad dan para keluarganya, sebagaimana Tuhan pernah memberikan berkah kepada Nabi Ibrahim dan para keluarganya. Di seluruh alam ini Tuhanlah yang terpuji Yang Maha Mulia".

6. Takbir ketiga

7. Membaca doa untuk mayat

Berikut bacaan doa untuk mayat laki-laki:

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ

Allohummaghfirlahu warhamhu wa’aafihi wa’fu ‘anhu

Artinya: Ya Allah, ampunilah dan rahmatilah dia. Bebaskanlah dan maafkanlah dia.

Bacaan doa untuk mayat perempuan:

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهَا وَارْحَمْهَا وَعَافِهَا وَاعْفُ عَنْهَا

Allohummaghfirlahaa warhamhaa wa’aafihaa wa’fu ‘anhaa

Artinya: Ya Allah, ampunilah dan rahmatilah dia. Bebaskanlah dan maafkanlah dia.

8. Takbir keempat

9. Membaca doa

Selesai takbir keempat, membaca do'a sebagai berikut:

اَللَّهُمَّ لاَ تَحْرِمْناَ أَجْرَهُ وَلاَ تَفْتِنَا بَعْدَهُ وَاغْفِرْ لَناَ وَلَهُ

"Allahumma laa tahrimnaa ajrahu wa laa taftinnaa ba’dahu waghfir lanaa wa lahu."

Artinya :
"Ya Allah, janganlah kiranya, pahalanya tidak sampai kepada kami (janganlah Engkau meluputkan kami akan pahalanya), dan janganlah Engkau meluputkan kami - fitnah sepeninggalnya, dan ampunilah kami dan dia''.

Bisa juga membaca doa berikut ini:

اَللّٰهُمَّ لَا تَحْرِمْنَا اَجْرَهُ وَلَا تَفْتِنَّا بَعْدَهُ وَاغْفِرْ لَنَا وَلَهُ وَلَاِ خْوَا نِنَا الَّذِيْنَ سَبَقُوْنَا بِالْاِيْمَانِ وَلَاتَجْعَلْ فِيْ قُلُوْبِنَا غِلًّا لِّلَّذِيْنَ اٰمَنُوْا رَبَّنَااِنَّكَ رَؤُفٌ رَّحِيْمٌ

"Allaahumma laa tahrimnaa ajrahu walaa taftinnaa ba'da - hu waghfir lanaa walahu wali ikhwaaninal ladziina saba- quuna bil iimaani walaa taj'al fii quluubinaa ghillan lil- ladziina aamanuu rabbanaa innaka ra'uu fur rahiimun."
Artinya :

"Ya Allah, janganlah kiranya pahalanya tidak sampai kepada kami, dan janganlah - Engkau memberi kami fitnah sepeninggalnya, dan ampunilah kami dan dia, dan bagi - saudar –saudara kita yang mendahului kita dengan iman, dan janganlah Engkau men - jadikan unek – unek/gelisah dalam hati kami dan bagi orang–orang yang beriman. Wahai Tuhan kami, sesungguhnya Engkaulah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang".

10. Salam

اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْتُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ

"Assalaamu 'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh."

Artinya : ''Keselamatan dan rahmat Allah semoga tetap pada kamu sekalian''.

Kapan shalat ghaib boleh dilakukan?

Buya Yahya memastikan, Shalat Ghaib boleh dilaksanakan jika mayat sudah dimandikan.

Selain itu, waktu meninggalnya juga tidak terlalu lama.

Ustadz Abdul Somad mengatakan, Shalat Ghaib boleh dilaksanakan jika memang jarak untuk ke tempat pemakaman jauh dan susah dijangkau.

Namun jika masih bisa dijangkau namun sudah dimakamkan, boleh Shalat Jenazah di dekat kuburannya.

Asalkan pemakaman tidak lebih dari tiga hari tiga malam atau selama jenazah belum hancur dimakan cacing tanah.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved