Idul Adha
Cara Memasak Semur Daging dengan Kentang, Cocok untuk Daging Sapi dan Kambing
Cara memasak semur daging dengan kentang. Resep semur daging dengan kentang ini nikmat dengan sentuhan aroma rempah yang juara.
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Cara memasak semur daging dengan kentang.
Daging yang digunakan bisa sapi maupun kambing.
Resep semur daging dengan kentang ini nikmat dengan sentuhan aroma rempah yang juara.
Karena hadir dengan cita rasa manis, membuat Resep Semur Daging Kentang ini menjadi menu makan siang favorit si kecil.
• Bedanya Daging Sapi dan Kambing Apa Saja ? Ada 4 Tips Membedakan Daging Sapi dan Kambing
Berikut cara memasak semur daging dengan kentang:
Waktu: 60 Menit
Sajian: 3 Porsi
Bahan:
300 gram daging sapi/kambing, dipotong memanjang melawan serat
1 buah (200 gr) kentang, dipotong kotak 1 cm
8 butir bawang merah, diiris halus
3 siung bawang putih, diiris halus
1/2 sendok teh terasi
1 sendok teh garam
1/8 sendok teh merica bubuk
1 sendok teh gula merah sisir
4 sendok makan kecap manis
1 buah tomat, dipotong-potong
8 butir bawang merah utuh, dikupas
800 ml air
2 sendok makan minyak untuk menumis
• Cara Mengolah Daging Kambing Cepat Empuk dengan Bahan Alami, Dijamin Rendah Kolestrol dan Tidak Bau
Cara Membuat Semur Daging Kentang:
1. Panaskan minyak. Tumis bawang merah, bawang putih, dan terasi hingga harum.
2. Masukkan daging. Aduk hingga berubah warna.
3. Masukkan kentang, garam, merica bubuk, gula merah, dan kecap manis. Aduk rata.
4. Tambahkan tomat dan bawang merah utuh. Aduk hingga layu.
5. Tuang air. Masak hingga matang dan kuah mengering.
6. Pindahkan semur pada wadah.
7. Semur daging siap disantap.
Cara menyimpan daging biar tahan lama dengan kulkas
1. Cek Kondisi Kulkas dan Freezer
Pastikan kulkas dan freezer bersih pada seluruh bagiannya.
Jika terlihat kotor, maka kamu perlu membersihkannya agar bakteri yang mungkin ada di kulkas dan freezer tidak mengontaminasi daging.
Selain kebersihan, suhu kulkas dan freezer harus diperhatikan untuk menjaga kualitas daging selama disimpan.
Pastikan suhu freezer berada di bawah 10 derajat dan kulkas di bawah 4 derajat celsius.
2. Jangan Cuci Daging
Jangan lagi mencuci daging lakukan karena bisa membuat bau daging jadi tajam dan tak sedap.
Selain itu, air yang meresap akan membuat tekstur daging mudah rusak.
3. Potong Daging Menjadi Beberapa Bagian
Daging yang ingin disimpan ke dalam kulkas atau freezer sebaiknya dipotong-potong dahulu sesuai kebutuhan harian.
Hal ini berguna untuk memudahkanmu mencairkan daging.
4. Bungkus Daging
Membungkus atau mewadahi daging juga penting untuk menghindari freezer burn, khususnya pada daging dengan kadar lemak yang tinggi.
Freezer burn merupakan sebuah kondisi di mana permukaan daging diselimuti kristal es yang berasal dari molekul air yang menguap.
Untuk mencegahnya, kamu bisa membungkus daging dengan bahan yang aman dan tidak mudah rusak dalam suhu sangat rendah.
Pastikan wadah atau kantong plastik yang digunakan terbuat dari bahan food grade.
5. Beri Catatan Tanggal
Memberikan catatan tanggal ke daging yang ingin dimasukkan ke dalam kulkas berguna untuk menghindari seseorang lupa akan waktu ia memasukkan daging pertama kali.
Hal itu bertujuan untuk mengontrol dengan tepat kapan waktu penyimpanan daging dan apa jenis daging yang disimpan.
Mencatat waktu penyimpanan juga akan memudahkan mengontrol masa simpan.
Pada suhu standar kulkas, daging merah seperti daging sapi, kambing, domba, bisa disimpan 4-5 hari.
Pada suhu freezer, daging merah bisa disimpan hingga 4-12 bulan, tapi sebaiknya lebih cepat diolah.
6. Jangan Masukkan Lagi Daging yang Telah Dikeluarkan
Apabila kamu telah mengeluarkan daging beku dari dalam kulkas hingga kondisi suhunya jadi mencair, sebaiknya tidak lagi disimpan kembali ke kulkas.
Sebab, hal ini bisa menyebabkan bakteri mikroba muncul lebih banyak dan akan membuat daging lebih cepat membusuk.
Cara menyimpan daging biar tahan lama tanpa kulkas
1. Daging Jangan Cuci
Saat membeli atau menerima daging, sebaiknya jangan dicuci. Sebab, daging sapi yang dicuci membuat kandungan air pada daging bertambah sehingga membuat daging lembab dan mudah terkontaminasi dengan bakteri lainnya.
2. Pengeringan
Setelah daging tidak dicuci, Anda bisa melakukan proses pengeringan dengan cara menjemur daging.
Pertama, iris daging tipis-tipis, kemudian luuri daging dengan larutan air garam.
Lalu, letakkan daging di bawah sinar matahari dan jemur hingga kering. Cara ini bisa membuat daging awet hingga 1 bulan.
Metode pengeringan akan membuat daging bertahan selama berbulan-bulan.
Jangan lupa untuk singkirkan kulit dan lemak daging sebelum dikeringkan, karena pada lemak akan menghasilkan bau tengik ketika disimpan.
Dan, tetap pastikan daging aman dari serangga.
3. Penggaraman
Selain pengeringan, ada juga teknik penggaraman agar daging awet meski tak dimasukkan ke kulkas.
Pertama, potong daging menjadi beberapa bagian.
Lalu, taburi garam pada setiap sisinya.
Selanjutnya, siapkan wadah bersih dan masukkan daging ke dalam wadah lalu tutup rapat-rapat.
Kalian juga dapat menambahkan gula merah atau madu untuk menambah rasa.
Mineral yang terkandung dalam garam bisa membuat daging lebih awet hingga berpekan-pekan lamanya.
Garam berfungsi sebagai antimikroba.
• Cara Mudah Membuat Daging Kambing Empuk
4. Pengalengan
Caranya, potong daging hingga berukuran kecil.
Lalu, masukkan ke dalam toples dan tambahkan 1 sendok teh garam.
Simpan daging dalam suhu ruangan. Kini, Anda punya persediaan daging hingga setahun ke depan.
Daging yang dimasukkan ke dalam kaleng juga mampu disimpan pada suhu ruangan selama bertahun-tahun.
Pengalengsan pada dasarnya mensterilkan makanan dalam wadah.
Serta disegel supaya terhindar dari kontaminasi. Secara tradisional, kaleng disterilkan dalam air.
Tetapi, hal tersebut dianggap tidak aman untuk daging.
5. Pengasapan
Cara ini cocok untuk menyimpan daging bagian yang berlemak.
Pertama, lumuri daging dengan garam, lalu asapi daging hingga air dan kelembaban pada daging hilang alias mengering.
Kemudian simpan daging yang sudah diasapi di tempat dingin dan kering.
Mengawetkan daging dengan cara diasap bisa membuat daging bertahan hingga 6 bulan tergantung suhu dan lingkungan.
Beberapa contoh daging yang diasapi ialah ham, bacon, pastrami. (*)