14 Kapal Tenggelam
Bertahan Dengan Minum Air Laut Tanpa Makan, Cerita Mirat Saat Terombang-ambing 4 Hari 4 Malam
Mirat mengatakan dirinya dan kedua nelayan lainnya hanya bertahan hidup dengan minum air laut, tanpa makan.
Penulis: Rizki Kurnia | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Mirat (26) merupakan warga Kecamatan Singkawang Barat, Kota Singkawang, Kalimantan Barat yang berhasil selamat setelah empat hari empat malam terapung di tengah laut.
Setelah kapal yang membawanya bersama dua orang lainnya tenggelam dihantam cuaca buruk pada Rabu 14 Juli 2021 saat mencari ikan.
Kepada wartawan, Mirat menceritakan kejadian naas yang ia alami saat terombang-ambing di laut lepas bersama dua nelayan lainnya.
Awalnya, Mirat dan dua nelayan lainnya yang merupakan tetangga pergi berlayar dari pelabuhan Kuala di Kecamatan Singkawang Barat untuk mencari ikan.
• Nelayang Singkawang Berhasil Selamat Terapung Empat Hari di Laut, Tjhai Chui Mie Berikan Bantuan
Enam jam perjalanan, cuaca kemudian seketika memburuk. Hujan deras, angin kencang dan gelombang tinggi menyebabkan kapal yang ia tumpangi tenggelam.
Beruntungnya, ia bersama dua nelayan lainnya berhasil mendapatkan tutup box fiber yang digunakan untuk menampung ikan saat kapal tersebut tenggelam.
Ketiganya pun menggunakan tutup box fiber tersebut untuk mengapung, sembari berpegangan dengan tutup fiber tersebut.
Sayangnya, masalah tak selesai sampai disitu. Mirat dan kedua nelayan lainnya mengapung tanpa arah dan tanpa tau dimana mereka tenggelam, sepanjang mata memandang hanya tampak lautan lepas.
"Tidak ada lagi yang dipikirkan dah, cuma bisa ngucap (istigfar), mohon pertolongan sama Allah," kata Mirat menceritakan kejadian saat terapung di tengah laut, Senin 19 Juli 2021.
Empat hari empat malam terapung dan terombang-ambing ditengah laut, Mirat mengatakan dirinya dan kedua nelayan lainnya hanya bertahan hidup dengan minum air laut, tanpa makan.
Hingga pada Sabtu 17 Juli 2021 kemarin, Mirat berhasil ditemukan oleh nelayan dari Kabupaten Sambas dan diselamatkan.
Wali Kota Berikan Bantuan
Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie menyerahkan bantuan kepada ketiga nelayan asal Kota Singkawang yang berhasil selamat setelah terombang-ambing di laut selama empat hari empat malam akibat kapal yang mereka gunakan memancing tenggelam dihantam badai.
Bantuan berupa sembako tersebut Wali Kota serahkan secara langsung kepada para korban di kediaman mereka di Jalan Tengah, Kecamatan Singkawang Barat, Kota Singkawang, Kalimantan Barat pada Senin 19 Juli 2021 kemarin.
"Kita tentu bersyukur kepada Tuhan atas mukjizat ini, karena mereka berhasil selamat setelah terapung di laut empat hari empat malam," kata Tjhai Chui Mie.