Idul Adha

Masjid Besar Islamiyah Pontianak Tetap Gelar Sholat Idul Adha dengan Protokol Kesehatan Sangat Ketat

Masjid Besar Islamiyah Pontianak sudah melaksanakan rapat pengurus dan masyarakat sekitar hasilnya mereka tetap membuka masjid untuk sholat Idul Adha.

Editor: Marlen Sitinjak
AMAN RAHMAN / AFP
Potret Sholat Berjamaah - Masjid Besar Islamiyah Pontianak membuka masjid untuk sholat Idul Adha, Selasa 20 Juli 2021. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pemerintah pusat telah menetapkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat guna menekan penyebaran Covid-19, khususnya wilayah zona merah.

Dalam kebijakan tersebut mengatur penerapan ibadah untuk seluruh umat beragama untuk dilakukan di rumah termasuk sholat Idul Adha 1442 hijriyah yang jatuh pada Selasa 20 Juli 2021.

Gubenur Kalimantan Barat, Sutarmidji pun sudah mengimbau agar tempat ibadah seperti masjid di dua daerah, Pontianak dan Singkawang tutup dan tidak menggelar sholat Idul Adha.

Masjid Besar Islamiyah Pontianak sudah melaksanakan rapat pengurus dan masyarakat sekitar hasilnya mereka tetap membuka masjid untuk sholat Idul Adha.

Masjid Raya Mujahidin Resmi Tiadakan Salat Idul Adha 1442 H dan Rilis Jadwal Pemotongan Hewan Qurban

Masjid Agung Darunnajah Putussibau Laksanakan Salat Idul Adha

“Ini sudah keputusan bersama warga sekitar dan Pengurus Masjid Islamiyah,” kata Wawan, Pengurus Masjid Besar Islamiyah.

Selama digelarnya sholat Idul Adha dalam (PPKM) darurat tentu protokol kesehatan dijalankan ketat sebelum masuk masjid guna menghindari penyebaran covid-19.

Wawan mengatakan tentu protokol kesehatan dipersiapkan seperti mencuci tangan, thermogun dan pembagian masker pada umat sebelum sholat diadakan.

“Masker sudah kita siapkan 500 pcs untuk umat yang mau melaksanakan sholat,” kata Wawan. (Riski Farisal)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved