Doa Katolik
Renungan Katolik Sabtu 17 Juli 2021 Lengkap Bacaan 1 Bacaan Injil dan Mazmur Tanggapan
Renungan Katolik Sabtu 17 Juli 2021. Bacaan I Kel 12:37-42 dan bacaan Injil Mat 12:14-21. Mazmur Tanggapan Mazmur : 136:1.23-24.10-12.13-15 dan Umpan
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano
Bagi nabi Yesaya, Mesias yang akan datang adalah seorang hamba Tuhan yang dilengkapi dengan sebaliknya.
Dia adalah penguasa yang akan memerintah bukan dengan tangan besi melainkan dengan penuh belas kasih.
Satu satunya kuasa yang dari Bapa-Nya adalah kuasa untuk berkuasa Dia akan melindungi mereka yang lemah dan miskin, yang terpinggirkan dalam masyarakat akan Ia rangkul.
Dalam bahasa nabi Yesaya : “ Buluh yang terkulai tidak akan memutuskan-Nya dan sumbu yang mematikannya, tidak akan dipadamkan-Nya sampai Ia menjadikan hukum itu menang. Dan pada-Nya lah bangsa-bangsa akan berharap”.
Orang yang jatuh dalam kesalahan, tidak dibinasakan-Nya, tetapi direngkuh-Nya agar selamat.
Kekuasaan itu dimiliki bukan untuk menindas orang demi mendapatkan keuntungan diri sendiri.
Kekuasaan karena Tuhan untuk menyelamatkan orang lain, terutama yang mengancam keselamatannya kesalahan dan dosa mereka.
Inilah yang hendak diwartakan oleh Yesus. Tawaran keselamatan akan terus diwartakan di tengah dunia yang penuh kejahatan, dosa dan kesalahan. memang manusia bisa berupa wewenang dan kuasa yang berwenang.
Butir Permenungan
Rencana berbuat jahat dengan menyalahgunakan kuasa sendiri terwujud dalam aksi merampas dan menindas hak milik serta hidup orang lain.
Orang jahat seperti ini akan mendapat ganjaran dari Tuhan.
Mengapa? Karena Tuhan selalu memihak orang kecil, terutama mereka yang miskin dan menjadi kurban ketidakadilan.
Bila Yesus menjadi hamba Allah yang terkasih justru karena kasih yang dimiliki-Nya, kitapun bisa menjadi hamba Allah yang menyenangkan kepada-Nya, bila hidup kita memancarkan kasih kepada Allah dan sesama.
Doa
Ya Tuhan, jadikanlah kami sebagai hamba hamba-Mu yang terkasih.
Ingatkanlah kami untuk selalu membagikan kasih, yang kami terima dari Mu, kepada sesama. Amin.
Sumber: renungankatolik.leantoro.com
Doa Pagi
Ya Allah, Bapa sumber segala kerahiman.
Pada awal hari baru ini aku menghaturkan puji dan
syukur kepada-Mu atas perlindungan-Mu sepanjang malam tadi.
Aku bersyukur atas hari baru yang membawa kesegaran dan
membangkitkan semangat baru bagi hidupku.
Berilah aku kemampuan baru untuk menghayati iman dan
mengamalkan kasih sepanjang hari ini.
Bimbinglah aku sepanjang hari ini;
arahkanlah pikiran dan budiku,
jangan sampai akal merancang pikiran benci dan dendam,
tindakan marah dan cemburu, keinginan jahat dan mementingkan diri.
Jagalah lidah dan bibirku,
jangan sampai terucap kata yang menyakitkan hati,
kata yang kejam menusuk rasa,
kata yang tidak benar, kata yang menghina.
Tuntunlah tingkah laku dan perbuatanku,
supaya sepanjang hari ini aku bekerja sebaik baiknya,
tidak pernah jemu menolong sesama,
selalu ramah dan tahu terima kasih, menghayati iman dan
mengamalkannya dengan sekuat tenagaku.
Semua ini kami sampaikan kepada-Mu,
dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
Amin.
• Makna Misa Harian Lengkap Jadwal Misa Harian Live Streaming Link Misa Harian Online
Doa Malam
Allah, Bapa di surga, aku berlutut di hadapan-Mu dan bersembah sujud kepada-Mu.
Aku mengucap syukur atas segala kemurahan-Mu, terlebih atas pemeliharaan-Mu pada hari yang lalu.
Terima kasih pula atas bimbingan-Mu terhadap pikiran, perkataan, dan perbuatanku sepanjang hari tadi.
Utuslah Roh Kudus menerangi budiku, supaya aku dapat mengetahui dosa-dosaku, dan berilah aku rahmat-Mu supaya aku dapat menyesalinya dengan sungguh.
Bapa, utuslah malaikat-Mu selalu melindungi, menerangi, membimbing dan menghantar aku. Sucikanlah jiwa ragaku, agar aku pun hidup suci seperti Maria yang dikandung tanpa noda.
Ya Bapa, berilah aku berkat-Mu, lindungilah aku terhadap segala yang jahat, dan bimbinglah aku kepada kehidupan yang kekal. [Amin]
Dan semoga orang yang sudah meninggal, khususnya …. beristirahat dalam ketentraman karena kerahiman Tuhan.
Amin.
(*)