Anggaran Bansos Bakal Ditambah Termasuk Subsidi Listrik hingga Kartu Prakerja Dilanjutkan
Kemudian, bansos tambahan untuk 5,9 juta KPM usulan pemerintah daerah (Pemda) dan tambahan anggaran untuk kartu prakerja senilai Rp 10 triliun.
Luhut mengatakan, saat ini tengah dilakukan evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Dalam waktu dekat, pemerintah akan menginformasikan kepada masyarakat terkait kebijakan PPKM Darurat.
“Saat ini kami sedang melakukan evaluasi terhadap apakah PPKM dibutuhkan perpanjangan lebih lanjut, kami akan laporkan kepada bapak presiden dan saya kira dalam 2-3 hari ke depan kita juga akan mengumumkan secara resmi,” kata Luhut.
Lebih lanjut Luhut mengatakan, pemerintah akan menambah anggaran untuk bantuan sosial (bansos) senilai Rp 39,19 triliun. Hal ini ditujukan bagi masyarakat terdampak PPKM Darurat.
“Selain penambahan anggaran untuk bantuan sosial di atas, pemerintah juga meningkatkan alokasi anggaran untuk kesehatan sebesar Rp 33,21 triliun,” ucap Luhut.
Anggaran tersebut antara lain untuk biaya perawatan paisen Covid-19 di rumah sakit, penambahan insentif tenaga kesehatan, dan tenaga vaksinasi.
Lalu, pembangunan rumah sakit lapangan dan pembelian oksigen.
“Serta pembagian 2 juta obat gratis yang sudah dimulai oleh presiden kemarin, isolasi mandiri bagi OTG dan gejala ringan,” ujar Luhut.
(*)
Artikel ini telah tayang di Konta.co.id dengan judul Pemerintah tambah anggaran untuk penanganan Covid-19 sebesar Rp 33,21 triliun