Sutarmidji Targetkan Pada 17 Agustus Mendatang Cakupan Vaksinasi Kalbar Capai 1 Juta Orang
Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji menargetkan capaian vaksinasi untuk Se- Kalimantan Barat pada 17 Agustus nanti sudah harus mencapai 1 juta or
Penulis: Anggita Putri | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji menargetkan capaian vaksinasi untuk Se- Kalimantan Barat pada 17 Agustus nanti sudah harus mencapai 1 juta orang.
Seban ia melihat sekarang antusiasme masyarakat untuk divaksinasi Covid-19 sangat tinggi.
“Kesadaran masyarakat untuk minta di vaksinasi Covid-19 sudah sangat baik. Mudah-mudahan kita bisa melaksanakan ini dengan segala cara dan koordinasi,”ujarnya.
Hingga saat ini koordinasi antara TNI, Polri dan Pemda dalam menyelenggarakan vaksinasi Covid-19 di Kalbar diakuinya sudah sangat baik.
• Personel Polres Kubu Raya Lakukan Pengamanan Vaksinasi Massal di kantor Bupati Kubu Raya
“Saya berharap ini terus ditingkatkan dan mudah-mudahan target capaian vaksinasi kita bisa dilakukan,”ujarnya.
Dikatakannya kenapa ia meminta Kota Pontianak harus mencapai 250.000 yang divaksinasi pada Agustus, berarti nanti akan ada 60 persen masyarakat yang telah divaksin termasuk dari usia 12 tahun keatas.
Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji juga mengapresiasi Muhammadiyah yang telah berinisiatif untuk melakukan vaksinasi Covid-19.
(Update Informasi Seputar Kalimantan Barat)
Hal itu disampaikannya usai memantau langsung pelaksanaan vaksinasi bersama Sekjen Kemenkes Oscar dan Pangdam XII TPR di Aula Kampus Muhammadiyah Pontianak, Kamis 15 Juli 2021.
Dikatakannya giat vaksinasi ini juga dalam rangka untuk percepatan capaian target vaksinasi Covid-19 di Provinsi Kalbar maupun Kota Pontianak.
“Untuk di Kota Pontianak kita menargetkan pada 17 Agustus mendatang vaksinasi Covid-19 sudah mencapai 250.000 orang,” ujarnya.
Ia mengatakan Satgas Provinsi akan terus mengevaluasi dengan capaian vaksinasi yang mencapai 60 persen itu bagaimana tingkat keparahan orang yang terpapar Covid-19.
Gubernur Sutarmidji mengatakan Vaksinasi ini merupakan satu-satunya jalan yang harus dilakukan untuk menangani pandemi Covid-19 dalam jangka panjang.
• Kadiskes Harisson sebut Vaksinasi COVID-19 Akan Sasar Pelajar Mulai Siswa Kelas XII SMA
Kemudian dengan vaksinasi juga untuk minimal menurunkan angka keparahan penderita. Sehingga keperluan vaksinasi sangat penting untuk di sukseskan.
Ditempat yang sama, Sekjen Kemenkes Oscar mengatakan data seluruh Indonesia yang telah menerima suntikan vaksin sudah mencapai kisaran 50 jutaan jiwa.
“Target sasaran kita nanti akan diperluas lagi dari usia 12 tahun keatas sudah diperbolehkan untuk vaksin,”ujarnya.
Ia mengatakan target sasaran Satgas Nasioanl akan ada sekitar 200 juta jiwa lebih dari hitungan Herd Imunnity komposisi penduduk Indonesia yang divaksin.
“Insya Allah kalau terpenuhi akan bisa menjadi suatu hal yang bisa kita yakini dapat memperkuat kekebalan komunal,”ungkapnya.
Dengan bantuan Pemda dan TNI Polri , dan semua organisasi masyarakat tentu kolaborasi ini akan memperkuat program vaksinasi.
“Insya Allah target vaksinasi 1 juta perhari divaksin Se-Indonesia bisa cepat tercapai,”harapnya.
Namun tentu untuk ketersediaan vaksin perlu pembagian prioritas untuk mendukung percepatan vaksinasi.
“Mudahamudahan akhir bulan ini kita dapat cukup banyak vaksin dan Menkes juga mengatakan sekitar 200 juta kita siapkan untuk seluruh Indonesia termasuk Kalbar,”ujarnya.
• BOR Pontianak 89 Persen, Singkawang 95 Persen, Kajati Kalbar Harap Warga Patuhi PPKM Darurat
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Kalbar, TNI Polri dan seluruh jajaran yang telah mensukseskan sentra vaksin.
“Ingat vaksin bukan satu-satunya, tapi terapkan 3M bahkan 5 M harus dipatuhi. Lalu Memperkuat testing dan tracing yang dapat dijalankan oleh daerah,”ujarnya.
Lanjutnya, target satu juta vaksin sudah mulai bergerak dengan turunnya TNI Polri untuk terus memcepat pergeraknnya.
“Saya yakin Kalbar juga begitu. Dimana Kalbar sudah sekitar 600 ribu sudah tercapai yang sudah divaksinasi,”jelasnya.
Bahkan dikatakannya kedepan akan membuka sentra vaksin di malam hari, kalau memang persediaan vaksin sudah siap banyak di Jakarta.
“Kalau sekarang di Jakarta pelayanan vaksin sudah buka sampai malam,”pungkasnya. (*)