14 Kapal Tenggelam

KISAH Anto Sepanjang Malam Terombang-ambing di Laut saat Tragedi 14 Kapal Tenggelam Dihantam Ombak

Anto berhasil diselamatkan setelah sekitar 11 jam terombang amning di selatan perairan Pulau Datok, Kayong Utara, Kalbar.

Editor: Marlen Sitinjak
IST
Kiri: Anto (36), awak Kapal Motor (KM) Kenangan Usaha yang selamat dan (kanan) Rahmat Dani (18) Warga Kubu Raya, ABK Kapal Nelayan KM Kawan Lama yang masih hilang. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Musibah yang menerpa 14 kapal di perairan Kalimantan Barat (Kalbar) menyisakan kisah pilu para korban dan keluarganya.

Puluhan nelayan menjadi korban dalam persitiwa tersebut.

Sejumlah korban berhasil selamat, ada yang masih hilang dan beberapa di antaranya dinyatakan meninggal dunia.

Anto (36), awak Kapal Motor (KM) Kenangan Usaha, satu di antara korban selamat setelah berhasil ditemukan tim pencari.

Anto diselamatkan setelah sekitar 11 jam terombang amning di selatan perairan Pulau Datok, Kayong Utara, Kalbar.

Berdasarkan keterangan Anto, KM Kenangan Usaha tenggelam di selatan perairan Pulau Datok, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat, Selasa 13 Juli 2021 sekitar pukul 21.00 malam WIB.

Pengakuan Markusmido Korban Selamat dari Kapal Tenggelam, Jaga Jasad Teman Selama Berjam-jam di Laut

Menurutnya, KM Kenangan Usaha dengan 10 awak berangkat melaut selama belasan hari.

Anto menceritakan pada persitiwa malam itu ombak setinggi 5-6 meter disertai hujan petir menerjang KM Kenangan Usaha.

“Awalnya kapal miring. Dengan mengenakan pelampung, kami disuruh kumpul. Selang beberapa waktu kemudian, kapal terbalik,” kata Anto.

Setelah kapal terbalik para awak sempat tenggelam, namun muncul lagi ke permukaan air dalam kondisi gelap.

“Kami panggil kawan-kawan yang lain, masih ada semua. Semuanya langsung pegang tali. Menunggu jemputan kapal,” katanya.

Saat itu, ombak di laut masih cukup besar.

Sambil memegang tali-tali kapal, Anto bersama rekan-rekannya sempat menunggu kapal penolong.

Namun, beberapa jam berlalu, kapal tak kunjung datang.

Cari korban Kapal Tenggelam, SAR Pontianak Libatkan Helly Super Puma

Evakuasi jenazah korban kapal tenggelam di Muara Jungkat yang dibawa ke dermaga KPLP Jalan Kom Yos Sudarso, Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis 15 Juli 2021. Menurut Basarnas Pontianak setidaknya petugas masih mencari 51 awak kapal masih dalam pencarian, sedangkan dua awak kapal ditemukan dalam keadaan meninggal dunia akibat cuaca buruk yang menghantam 12 kapal ikan dan dua kapal tugboat di tiga lokasi berbeda, yaitu di Muara Jungkat, Muara Kubu, dan Muara Pemangkat. TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI
Evakuasi jenazah korban kapal tenggelam di Muara Jungkat yang dibawa ke dermaga KPLP Jalan Kom Yos Sudarso, Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis 15 Juli 2021. Menurut Basarnas Pontianak setidaknya petugas masih mencari 51 awak kapal masih dalam pencarian, sedangkan dua awak kapal ditemukan dalam keadaan meninggal dunia akibat cuaca buruk yang menghantam 12 kapal ikan dan dua kapal tugboat di tiga lokasi berbeda, yaitu di Muara Jungkat, Muara Kubu, dan Muara Pemangkat. TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Destriadi Yunas Jumasani)

“Tak mampu lagi,” kata Anto menirukan suara satu di antara rekannya malam itu.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved