14 Kapal Tenggelam

Pengakuan Markusmido Korban Selamat dari Kapal Tenggelam, Jaga Jasad Teman Selama Berjam-jam di Laut

Satu diantara korban selamat, Markusmido (67) asal Kecamatan Batang Tarang, Kabupaten Sanggau, mengungkapkan ini merupakan pengalaman yang paling meny

Penulis: Ferryanto | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Markusmido (67) asal Kecamatan Batang Tarang, Kabupaten Sanggau, satu diantara korban selamat dari Tenggelamnya kapal di perairan Kalbar. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Akibat cuaca buruk, 14 Kapal tenggelam di wilayah perairan Kalbar, Rabu 14 Juli 2021.

Keempat belas Kapal itu tenggelam di tiga titik, 9 titik di Wilayah perairan Jungkat, Kabupaten Mempawah, 2 titik di Perairan Kubu Raya, dan 3 di wilayah perairan Sambas.

Data terkini, 80 orang ditemukan selamat dan sudah dievakuasi, 9 orang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, dan 47 orang masih dalam pencarian.

Satu diantara korban selamat, Markusmido (67) asal Kecamatan Batang Tarang, Kabupaten Sanggau, mengungkapkan ini merupakan pengalaman yang paling menyesakkan dalam hidupnya, dimana ia melihat rekan kerjanya meninggal dunia didepan matanya.

Ia menceritakan bahwa kapalnya Tenggelam diterjang ombak sekira pukul 20.00 malam pada Rabu 14 Juli 2021.

Dengan menggunakan Lifejaket / pelampung ia berusaha bertahan hidup dengan memegang tali kapalnya yang masih mengapung.

Tenggelam Dihantam Ombak, Seorang ABK KM Bersama IV di Temukan Selamat di Pantai Tanjung Bayung

Namun, ketika pukul 05.00 pagi, ia mengungkapkan bahwa seorang temannya yang bersama berjuang bertahan hidup dilaut meninggal dunia.

Lalu ia melepas pegangan tali dan berenang menggunakan Lifejaket semberi berharap mencari pertolongan, sembari menjaga jasad temannya yang sudah tak bernyawa.

Setelah 6 jam berencana di laut, akhirnya ia diselamatkan tim SAR.

"Saya pertama bertahan dari pukul 20.00 malam di tali kapal sampai pukul 05.00 pagi, setelah saya lihat teman saya meninggal saya lepas, saya hanyut berenang pakai jaket pengaman selama 6 jam,"Tuturnya menceritakan.

Yopi Haryadi, kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak pihaknya masih terus melakukan pencarian bersama tim SAR gabungan, dan Pencarian saat ini dilakukan dengan empat sektor.

Pencarian korban akan terus dilakukan selama 7 hari, bilamana masih ditemui tanda - tanda kemungkinan korban ditemukan maka pencarian akan dilanjutkan.

Eka Ariandi Kasi KBPP, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Pontianak menyampaikan bahwa pihaknya dari KSOP siap mendukung seluruh pelaksanaan operasi pencarian para korban.

Selain menyiapkan posko SAR di kantor KSOP, Pihaknya juga telah mengerahkan sejumlah armada kapal patroli guna mendukung pencarian korban.

"Kami dari KSOP juga mengerahkan anggota, semua kapal diturunkan beserta petugas KPLP, KNP.KPLP 341 5 personil, KNP.KPLP 405 4 personil, dan KNP.KPLP 5207 4 Personil," tuturnya.

Ia berpesan, kepada warga yang merasa keluarganya menjadi korban dan butuh informasi dari Tenggelamnya kapal - kapal tersebut dapat mendatangi Posko SAR yang berada di Kantor KSOP Kelas 2 Pontianak. (*)

(Simak berita terbaru dari Pontianak)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved